Kediri, Buserjatim.com – Rabu (12/1/ 2022), awak media mencoba menelusuri lokasi tempat pembakaran air minum (galon) dan tempat istirahat warga yang mencari pasir secara manual, tepatnya di Desa Besowo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Sampai berita ini di turunkan, belum ada kabar dari pelaku pembakaran tersebut.
Saat awak media menelusuri sungai dari aliran Gunung Kelud, telah ditemukan gundukan tanah yang menutup aliran sungai Primer, yang di lakukan oleh oknum penambang pasir dengan menggunakan alat berat Excavator (Bego) sehingga tanah pribadi dua warga Dusun Jaban menjadi korban.
Awak media mencoba menemui Suyanto selaku kepala Desa Besowo untuk mencari informasi tentang pembakaran gubuk dan galon yang berkaitan dengan penutupan aliran sungai dari Gunung Kelud tersebut dan warga yang tanahnya terdampak oleh penambang pasir mengatakan, memang benar dan langsung ketempat kejadian perkara (TKP).
Di dampingi Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, turut ikut penambang pasir, Kasun Jaban serta dua warga Dusun Kanan yang lokasi tanah pribadinya terdampak tersebut.
Setelah itu dilakukan pengukuran antara sungai dan tanah milik warga. Dengan keputusan Kepala Desa yang telah di sepakati ke dua belah pihak.
Wahyu Widodo selaku Kepala Dusun Jaban pada saat itu juga mengintruksikan bahwa tanah yang di tumpuk menutupi aliran sungai Gunung Kelud harus di ratakan seperti semula, serta tanah dari dua warga yang terdampak oleh penambang pasir harus ada yang bertanggungjawab. Ujarnya.
Tim
