JOMBANG, BUSERJATIM.COM – CV Bandoeng Samoedra Raya sebagai penyedia jasa pelaksana dan CV Antara Consultant sebagai Konsultan pengawas pembangunan paving halaman TK pembina Kabuh, dengan dana yang bersumber dari P-APBD Kabupaten Jombang TA 2022 dengan nilai Rp 124.837.000 menjadi sorotan publik.
Pada saat pengerjaan paving beberapa bulan yang lalu, tim media memantau langsung pengerjaan di lapangan. Dimana dasaran paving tersebut adalah bongkahan paras besar besar.
Rabu (22/2/23) saat tim media datang ke lokasi pembangunan paving tersebut, ternyata paving sudah mengalami ambles dan pondasi sebelah selatan sudah retak, di tambah lagi bila paving di injak terasa bergoyang goyang.
Tomi selaku kontraktor CV Bandoeng Samoedra Raya sebagai pelaksana pekerjaan, saat di hubungi via WA mengatakan “ya mas masih dalam pemeliharaan” jawabnya
Sementara itu M. Suyuti, S.Ssos.,MM Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Jombang saat di konfirmasi via WA mengatakan “biar di perbaiki mas Tomi, kan masih pemeliharaan” ucap Suyuti via WA, Jum’at (24/2/23).
Suyuti saat di tanya awak media terkait kalau masa pemeliharaannya habis, nanti kalau ambles lagi bagaimana, siapa yang akan bertanggungjawab? Sampai berita ini di turunkan Suyuti tidak ada jawaban.
Ketua LSM Kompak Lutfi Utomo yang biasa di sapa Upie, saat di jumpai di kantornya terkait amblesnya paving tersebut mengatakan “karena diduga urugkan dasar tidak sesuai dengan bestek, dimana seharusnya urugkan dasar harus menggunakan tanah urug, disini menggunakan bongkahan paras besar besar, dan besar kemungkinan akan terjadi ambles terus dan terus” ucap pentolan LSM Kompak ini.
“Sekarang memang masih masa pemeliharaan CV Bandoeng Samoedra Raya, kalau nanti pemeliharaan nya sudah habis, terus terjadi ambles lagi, siapa yang akan bertanggungjawab?” Pungkasnya
(Bersambung)
Pras
