Papua, Buserjatim.com – Warga kompleks Rumah Dinas Koperasi BPS (Badan Pusat Statistik) dikagetkan dengan temuan mayat seorang pria bertempat di Jalan Bhayangkara I RT 01 RW VII Kelurahan Bhayangkara Distrik Jayapura Utara, Sabtu (10/9) pagi.
Jasad pria yang ditemukan tersebut diketahui bernama Eliezer Soumahu berusia 63 tahun dan merupakan pensiunan ASN BPS Provinsi Papua, dimana ia ditemukan dalam posisi terlentang dan dari mulutnya keluar busa berwarna merah.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra, S.H., M.H saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, dimana almarhum pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Adi dan warga setempat.
Kapolsek menerangkan, saksi Adi yang merupakan tetangga kamar merasa curiga tidak melihat almarhum beberapa hari terakhir lalu sekitar pukul 07.00 pagi tadi saksi kembali memanggil namun tidak ada respon, karena merasa curiga saksi kemudian mengajak tetangga kos untuk mendobrak pintu kamar almarhum.
“Setelah pintu terbuka, saksi mengecek ke dalam kamar tidur dan mendapati almarhum sudah meninggal dunia dan terbujur kaku diatas kasur dimana pada bagian mulutnya mengeluarkan busa berwarna merah kecoklatan,” tandasnya.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, setelah mengetahui korban meninggal lalu saksi melapor ke RT 01 Bpk. Mikael Yapen untuk memastikan korban meninggal dunia dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jayapura Utara.
“Mereepon laporan tersebut, kami langsung menghubungi unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota dan bersama-sama mendatangi lokasi kejadian untuk dilakukan Olah TKP. Menurut keterangan para saksi, almarhum selama ini diketahui menderita penyakit diabetes dan rutin mengkonsumsi obat,” imbuh Kapolsek.
Ia pun menambahkan, Almarhum diduga meninggal sudah lebih dari 24 jam, dan untuk diketahui pada jasad almarahum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Jadi almarhum diduga meninggal karena sakit,” ujar Kapolsek.
“Jenazah almarhum telah kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja untuk kepentingan Visum, kami pun akan berusaha untuk menghubungi pihak keluarga untuk menyampaikan kejadian ini,” tutup Kapolsek.
(115)