BUSERJATIM GROUP –
Tangerang, 31 Januari 2025– Arsin bin Sanip, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, tengah menjadi perbincangan warga. Sosok yang sebelumnya dikenal sebagai pekerja bank harian dan kuli borongan ini kini disebut-sebut sebagai orang kaya baru setelah menjabat sebagai kepala desa.
Reza, salah satu warga Desa Kohod, mengungkapkan bahwa sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Arsin hidup dengan kondisi ekonomi di bawah rata-rata. “Arsin itu asli orang sini. Kalau secara materi, dia dulu itu di bawah rata-rata kehidupannya. Setelah lulus SD, dia mulai cari kerja dan akhirnya berkecimpung di bank harian,” ujar Reza, Jumat (31/1/2025).
Selain menjadi pekerja bank keliling, Arsin juga pernah bekerja sebagai kuli borongan bersama teman-temannya. “Dulu dia kuli bareng sama temannya. Ini bukan mengada-ada. Ini fakta adanya. Tapi, kalau sekarang dia jadi kepala desa dan orang beken, itu mungkin faktor keberuntungan,” tambah Reza.
Arsin mulai mencoba peruntungannya di dunia pemerintahan dengan mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Kohod pada 2019, tetapi gagal. Namun, ia kemudian diangkat menjadi Sekretaris Desa (Sekdes). Pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2021, ia kembali mencalonkan diri dan berhasil memenangkan jabatan tersebut hingga saat ini.
Sejak menjabat sebagai kepala desa, Arsin dikabarkan mengalami peningkatan kekayaan yang signifikan, terutama setelah terlibat dalam proyek pembangunan PIK 2. “Kekayaannya mulai banyak juga itu mungkin ada proyek pembangunan. Pokoknya semenjak ada proyek ini dan menjadi lurah, fasilitasnya bertambah,” ungkap Reza.
Salah satu fasilitas yang mencolok adalah kehadiran mobil Jeep Rubicon yang digunakan Arsin dalam aktivitasnya sebagai kepala desa. Hal ini semakin memperkuat anggapan warga bahwa kekayaannya melonjak drastis setelah menjabat sebagai kepala desa.
Hingga berita ini diturunkan, Arsin bin Sanip belum memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar mengenai peningkatan kekayaannya.
