MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Babinsa Desa Rejosari, Sertu Hariyanto, melaksanakan pendampingan kegiatan penyuntikan vaksinasi tahap pertama pada hewan ternak sapi milik warga Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Minggu (26/1). Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang rentan menyerang hewan ternak, khususnya sapi. Vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan ternak sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar dengan dihadiri oleh sejumlah petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Madiun, perangkat desa, serta para pemilik hewan ternak. Sertu Hariyanto, dalam tugasnya sebagai Babinsa, turut mendampingi dan memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya vaksinasi untuk sapi mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh hewan ternak di Desa Rejosari mendapatkan vaksinasi ini. Langkah ini sangat penting untuk melindungi sapi milik warga dari ancaman virus PMK yang dapat berdampak pada kesehatan ternak dan perekonomian masyarakat,” ujar Sertu Hariyanto.
Kegiatan penyuntikan vaksin ini dilakukan secara langsung dengan mendatangi kandang-kandang ternak milik warga. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah proses vaksinasi dan memastikan semua hewan ternak terdata dengan baik. Antusiasme warga cukup tinggi, terlihat dari banyaknya pemilik ternak yang mendukung penuh kegiatan ini. Para peternak juga diberikan pengarahan terkait gejala PMK, cara pencegahan, dan kebersihan kandang agar sapi tetap sehat dan produktif.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga mengapresiasi kerja sama antara warga dan pihak terkait yang telah berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi ini. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Saya berharap vaksinasi ini dapat memberikan hasil yang optimal sehingga hewan ternak di wilayah Desa Rejosari bebas dari ancaman virus PMK,” tambah Sertu Hariyanto.
Melalui program vaksinasi ini, diharapkan kasus PMK pada hewan ternak di Desa Rejosari dapat ditekan, sehingga produktivitas peternakan terus meningkat. Babinsa Desa Rejosari akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan program vaksinasi ini berjalan berkesinambungan hingga seluruh hewan ternak di wilayah tersebut mendapatkan perlindungan penuh. Masyarakat pun diimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan peternakan serta melaporkan apabila terdapat tanda-tanda penyakit pada hewan ternak mereka.