BUSERJATIM.COM –
Pinrang, Sulawesi Selatan — Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Salo, Kecamatan Watang Sawitto, pada Senin (6/10/2025). Sidak ini dilakukan menyusul viralnya keluhan warga yang tidak mendapat pelayanan medis saat datang ke puskesmas pada Sabtu (4/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 Wita.
Kejadian tersebut ramai diperbincangkan di media sosial dan memicu reaksi dari masyarakat. Warga mengeluhkan pelayanan publik yang dianggap lalai dan tidak profesional, padahal puskesmas seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan.
Wakil Bupati Sudirman mengaku kecewa atas insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa fasilitas kesehatan pemerintah wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam kondisi apa pun, tanpa alasan pembenaran.
“Soal viral kemarin, tentu kami sayangkan. Yang harus dimengerti, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat apa pun, kapan pun, dan bagaimana pun kondisinya,” ujar Sudirman kepada wartawan usai sidak.
Menurut penjelasan sementara dari pihak Puskesmas Salo, layanan tidak dibuka 24 jam dengan alasan keamanan tenaga medis. Namun, alasan itu dinilai Sudirman tidak tepat dan tidak bijak.
“Ini yang saya coba cek, apa yang jadi masalah, kenapa puskesmas ini ditutup dan tidak dibuka 24 jam. Kalau masalah keamanan saya kira itu alasan yang tidak bijak, karena itu akan memberi kesan bahwa pelayanan masyarakat bisa diabaikan,” tegasnya.
Sudirman menambahkan, pihaknya akan meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang untuk segera melakukan evaluasi terhadap manajemen dan sistem pelayanan di Puskesmas Salo agar kejadian serupa tidak terulang.
Pemerintah Kabupaten Pinrang, kata dia, berkomitmen memastikan seluruh puskesmas di wilayahnya siaga 24 jam terutama dalam keadaan darurat medis, sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan.





