Pastikan Berita Hoax, Babinsa Koramil 0801/08 Tulakan Himbau Masyarakat Untuk Tenang

Pacitan BUSERJATIM.COM- Untuk mengklarifikasi informasi yang beredar terkait isu penculikan anak, Serda Faisal Babinsa 0801/08 Tulakan Kodim 0801/Pacitan bersama Bhabinkamtibmas, dan didampingi Kepala Desa Kalikuning berkunjung ke sekolah MTS Muhammadiyah 05, yang berada di Desa Kalikuning Kec. Tulakan Kab. Pacitan, Sabtu (04/01/2023). 

Hal tersebut dilakukan untuk menyikapi beredarnya informasi terkait maraknya isu penculikan anak akhir-akhir ini di tengah masyarakat di beberapa wilayah khususnya Kab. Pacitan. 

Setelah diklarifikasi sesuai faktanya ditemukan bahwa siswa an. Rayhan pada tanggal 31 januari 2023, saat pulang sekolah dengan mengendarai kendaraan roda 2 dihentikan orang tak di kenal di tengah jalan penghubung antara Dusun Mloko dan Dusun Kepek Desa kalikuning tepatnya di lingkungan RT 01 RW 21.

Dimana Rayhan tidak mengenal orang tersebut dan pada saat menghentikannya, orang tersebut menawarkan kepada Rayhan untuk mengantarkan ke Desa bolosingo (wilayah Kec. Pacitan) dan akan di beri imbalan uang sebesar 200 ribu rupiah. Namun Rayhan tidak mau, kemudian orang tersebut pergi dengan mengendarai sepeda motor honda Revo. 

Saat dikonfirmasi awak media, Babinsa Koramil 0801/08 Tulakan, menegaskan bahwa tidak ada kejadian upaya penculikan kepada anak di Desa Kalikuning. Kendati kabar yang beredar di tengah-tengah masyarakat dipastikan hoaks. 

“Berita hoax tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Terlebih, kabar itu menyangkut dengan keselamatan anak.Ini akan menimbulkan kesesatan pemberitaan, serta akan memberikan kecemasan para orang tua”, ujar Babinsa saat dikonfirmasi awak media. 

Kendati kabar yang beredar itu dipastikan hoax, dirinya tetap mengingatkan kepada orang tua untuk berhati-hati dan waspada, karena tidak menutup kemungkinan, aksi penculikan anak itu terjadi di wilayah binaannya. 

“Sebagai langkah pencegahan, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati serta mewaspadai setiap orang yang tidak dikenal. Namun demikian masyarakat tetap tenang, karena berita yang beredar terkait penculikan anak, tidak benar adanya atau Hoax”, jelasnya.