Surabaya, Buserjatim.com – Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., turut menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Forkopimcam se-Jawa Timur yang digelar di Grand City, Surabaya, Selasa (4/11/2035). Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam rangka meningkatkan sinergitas antarlembaga untuk menjaga kerukunan, keamanan, dan ketertiban umum di wilayah Jawa Timur, khususnya menjelang meningkatnya dinamika sosial di masyarakat.
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus dalam arahannya menekankan pentingnya revitalisasi sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di seluruh daerah. Ia menilai, peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan merupakan garda terdepan dalam mencegah potensi gangguan sosial maupun kriminalitas di tingkat akar rumput.
Menurut Wamendagri, eskalasi dinamika sosial dan politik saat ini memerlukan langkah antisipatif yang matang. “Siskamling harus kembali menjadi budaya gotong royong masyarakat dalam menjaga keamanan bersama. Pemerintah daerah harus mampu memfasilitasi dan mengoordinasikan peran aktif warga, aparat desa, serta unsur TNI-Polri dalam menjaga stabilitas lingkungan,” tegasnya di hadapan peserta rapat.
Menanggapi hal tersebut, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Roy menyampaikan bahwa jajaran Kodim 0806 siap bersinergi dengan seluruh unsur pemerintahan daerah dan masyarakat dalam memperkuat sistem keamanan di wilayah Trenggalek. Ia menegaskan bahwa TNI AD, melalui satuan teritorial, memiliki tanggung jawab moral dan operasional untuk memastikan situasi kondusif tetap terjaga.
“Sebagai bagian dari aparat teritorial, kami di Kodim 0806/Trenggalek terus mengedepankan prinsip deteksi dini, cegah dini, dan penanganan dini terhadap setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Ini adalah langkah preventif yang kami jalankan secara berkelanjutan bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat,” ujar Letkol Inf Isnanto Roy Saputro usai kegiatan.
Lebih lanjut, Dandim 0806/Trenggalek menekankan pentingnya membangun komunikasi yang aktif antara aparat dan masyarakat. Ia menyebut bahwa sinergi sosial menjadi pondasi kuat dalam menghadapi dinamika yang berkembang di masyarakat, termasuk potensi konflik horizontal maupun ancaman yang bersifat laten. “Kunci utamanya adalah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi,” imbuhnya.
Kodim 0806/Trenggalek sendiri selama ini telah aktif mendukung berbagai program keamanan berbasis masyarakat, seperti pembinaan Babinsa di wilayah binaan, patroli keamanan bersama, serta sosialisasi pentingnya menjaga ketertiban lingkungan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata peran TNI dalam memperkuat stabilitas sosial dan ketahanan wilayah.
Selain membahas penguatan Siskamling, Rakor Forkopimda ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, pengendalian inflasi daerah, serta stabilitas menjelang pelaksanaan agenda nasional. Forum ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan di Jawa Timur dalam satu visi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Wamendagri Akhmad Wiyagus pun memberikan apresiasi atas komitmen TNI, Polri, dan pemerintah daerah di Jawa Timur yang dinilai mampu menjaga kondusifitas wilayah dengan baik. Ia berharap sinergitas yang telah terbentuk dapat terus diperkuat, tidak hanya dalam menghadapi potensi gangguan keamanan, tetapi juga dalam mendorong pembangunan dan pelayanan publik.
Dengan semangat kolaboratif, Letkol Roy menegaskan bahwa Kodim 0806/Trenggalek akan terus hadir sebagai mitra pemerintah dan masyarakat. “Kami siap mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum. Kodim 0806/Trenggalek akan terus berkomitmen menjaga stabilitas wilayah, karena keamanan adalah kunci utama terciptanya kesejahteraan rakyat,” pungkasnya dengan tegas.





