BLITAR,BUSERJATIM.COM-Pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini telah menimbulkan berbagai dampak di tengah-tengah kehidupan masyarakat, salah satunya yaitu dampak ekonomi.
Dilatarbelakangi hal tersebut, Korem 081/DSJ merasa perlu untuk dapat membantu dengan memberikan berbagai Bansos kepada masyarakat terdampak.
Dengan menunggangi motor trail, siang ini Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho didampingi Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf. Didin Nasruddin Darsono dan Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom tampak membagikan bebagai paket bantuannya kepada masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas di Kabupaten Blitar.
Aksi sosial yang mereka lakukan itu diberi nama Bakti Merah Putih yang bertepatan dengan momentum peringatan HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia. “Bertepatan dengan HUT ke-76 RI kita ingin dapat berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya dalam keterangan pers di Koramil Doko, Blitar, Jawa Timur, Kamis (12/8/2021).
Selain diserahkan secara simbolis, sebanyak 4000 paket bantuan yang diberikan dalam aksi sosial itu diinventarisir langsung oleh Kodim 0808/Blitar beserta Koramil jajarannya.
Lebih lanjut dijelaskannya, ribuan paket itu selanjutnya akan dibagikan oleh para Babinsa secara door to door guna menghindari adanya kerumunan massa di pandemi saat ini.
Di samping 4000 paket tersebut, ratusan ton beras juga telah didistribusikan di berbagai wilayah di jajaran Korem 081/DSJ. “Sebelum ini, di jajaran kami sudah didistribusikan selama 3 tahap bantuan beras sebanyak 711 ton,” ungkapnya.
Danrem berharap, aksi sosial yang didasari oleh rasa empati dan bentuk kepedulian itu dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di Blitar.
Ditanya mengenai obat-obatan Covid-19 yang telah diterima, Danrem mengatakan satuan jajarannya telah menerima paket tersebut selama 3 gelombang. “Gelombang ke 3 baru saja kita terima, yang ke 1 dan 2 sudah didistribusikan. Dalam tiap gelombang itu ada paketan yang berbeda-beda tergantung temuan kasus di setiap wilayah,” terangnya.
Terkait keterlibatan tenaga medis dari unsur TNI dalam kegiatan vaksinasi, dia menegaskan jika tenaga medis yang terdapat di Denkes dan Polkes di jajarannya seluruhnya diterjunkan. “Seluruhnya terlibat dan kita libatkan,” pungkasnya.
Sumber : penerangan/ Alex