PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM –
katan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Probolinggo berkolaborasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Probolinggo menggelar seminar interaktif “Penanganan Terkini Luka Bakar dan Penanganan Emergensi Kasus THT-Kepala-Leher” di hall Café Alvino Kraksaan, Selasa (25/10/2022).
Kegiatan yang digelar dalam rangka untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 IDI tahun 2022 ini diikuti oleh 100 orang peserta dari unsur dokter dan perawat dari dalam dan luar Kabupaten Probolinggo.
Seminar ini menghadirkan 4 (empat) narasumber meliputi Ketua IDI Cabang Kabupaten Probolinggo dr. Hj. Yessi Rahmawati, Sp.OG(K),M.H.FISQua dengan materi Bioetika Profesi Dokter, dr. Riza Hidayat, SP.THT-KL dengan materi penanganan kasus-kasus emergensi telinga, hidung, tenggorokan-kepala dan leher.
Selanjutnya, dr Syahrudi, Sp.B dari RSUD Waluyo Jati Kraksaan dengan materi penanganan terkini luka bakar serta Ketua PPNI Kabupaten Probolinggo, Sugianto, S.Kep, Ns, MM dengan materi komunikasi dan kolaborasi profesi kesehatan menjadi kunci peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Ketua Panitia HUT ke-72 IDI Cabang Kabupaten Probolinggo dr Agustining Rahayu, Sp.Rad, R.I. (K) mengungkapkan seminar interaktif ini digelar dalam rangka meningkatkan kompetensi dokter sebagai tenaga kesehatan.
“Kami dari IDI merangkul PPNI ini menggelar seminar terkait kegawatdaruratan penanganan terkini luka bakar dan kegawatdaruratan dalam bidang THT-Kepala-Leher yang sangat bermanfaat tentunya untuk teman-teman dokter dan perawat se-Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Lebih lanjut dr Ayu mengharapkan partisipan bisa refreshing keilmuan dan dapat meningkatkan kompetensi para tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo. Tidak hanya itu, IDI juga menyediakan booth-booth foto untuk memeriahkan seminar interaktif tersebut.
“Besar harapan kami, kegiatan yang terselenggara ini bisa meningkatkan sinergi dan kolaborasi, baik internal sejawat IDI maupun kolaborasi dengan rekan-rekan dari organisasi sejawat seperti PPNI dan PMI serta Pemerintah Kabupaten Probolinggo, ormas, komunitas, media dan instansi terkait lainnya,” tegasnya.
Sementara Ketua IDI Cabang Kabupaten Probolinggo dr Yessi Rahmawati, Sp.OG(K),M.H.FISQua mengharapkan seluruh anggota IDI Kabupaten Probolinggo selalu dapat menjaga dan meningkatkan kompetensinya untuk pelayanan kedokteran dan menjaga etika profesi untuk menjaga mutu profesional dokter.
“Serta meningkatkan hubungan interaksi dengan mitra profesi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk dapat mewujudkan IDI yang bermartabat, berbakti untuk negeri, mengabdi untuk rakyat, satu IDI terus maju,” harapnya.
Pewarta : Agus salim
