Madiun – Kodim 0803/Madiun turut berpartisipasi mencegah “stunting” atau kondisi gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan gizi kronis di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun. Hal itu dilakukan dengan melaksanakan pengukuhan para Danramil jajaran Kodim 0803/Madiun sebagai bapak asuh anak stunting.
“Keterlibatan TNI AD dalam penanganan Stunting melalui program Bapak Asuh Stunting Nasional ini telah sesuai dengan program dan Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia,” kata Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting dengan mengusung tema Cegah Stunting Sebelum Genting, di Aula Makodim Jl. Pahlawan No 25 Madiun, Selasa (18/10/2022).
Dandim mengatakan bahwa partisipasi TNI sudah terjalin sejak lama dalam memberdayakan wilayah pertahanan pada pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas serta mensukseskan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana.
“Wujud nyata dari kerjasama itu diantaranya adalah penanganan Stunting serta program Manunggal TNI dan KB Kesehatan yang dicanangkan setiap tahun,” kata Kasdim.
Satuan jajaran TNI juga aktif dalam kegiatan penyuluhan dan konseling KB sebagai motivator KB pria maupun wanita, serta mensukseskan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan sejahtera bebas “stunting”.
“Pendampingan terus dilakukan oleh Babinsa ditiap-tiap wilayah dalam kegiatan sosialisasi, rehabilitasi Poskesdes dan Posyandu serta konseling kesehatan,” imbuhnya.
Dandim juga menegaskan bahwa, pihaknya siap membantu pemerintah daerah Kabupaten dan Kota Madiun dalam upaya mengurangi dan menekan tingkat resiko Stunting.
“Untuk mencegah Stunting perlu dilakukan upaya yang intensif bersama semua komponen bangsa yang peduli pada perbaikan generasi penerus,” tandasnya.