Madiun – Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., bersama jajaran Forkopimda Madiun mendampingi kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di PT INKA. Kunker tersebut dalam rangka Peninjauan Produksi Bus Listrik KTT G20 dan penandatangan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Kereta Ringan Berbasis Hybrid, Minggu (17/7/2022).
Dalam kesempatan itu, Menhub mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antar kementerian. BUMN melalui INKA serta Kemendikbud ristek melalui sejumlah perguruan tinggi. Karena itu KTT G20 di Bali tahun ini setidaknya bisa dijadikan ajang untuk menunjukkan kemampuan (show case) kepada 20 pimpinan negara peserta KTT G20.
“Saya apresiasi apa yang dilakukan INKA dan ini harus konsisten. KTT G20 itu kita harus bangga. Karena tidak banyak negara yang ikut, hanya 20 negara dan kita jadi presidennya. Kita mendapat tempat. Saat itulah kita harus show case untuk mempertontonkan kemampuan kita,” ujarnya.
Menhub menegaskan, kolaborasi ini kedepan diharapkan tidak hanya di bidang transportasi saja. Namun juga bidang lainnya. Dengan upaya itu diharapkan penggunaan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) suatu produk bisa lebih tinggi. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden, Joko Widodo. Disatu sisi, ia mendorong INKA untuk segera menuntaskan pembuatan bus listrik merah putih sesuai target yang ditentukan.
“Bayangkan 20 pemimpin negara datang, kita harus tampil baik. Semoga ini tidak berhenti disini, produk dalam negeri harus semakin meningkat. Universitas semakin pintar dan akhirnya Indonesia semakin maju,” pungkasnya.
