Barabai, HST, BUSERJATIM.COM – Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kalimantan Selatan, Dani Satrio, melakukan pertemuan dengan Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han. untuk membahas strategi ketersediaan stok beras di Hulu Sungai Tengah. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Dandim 1002/HST di Jalan Telaga Padawangan, Kelurahan Barabai Timur, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Selasa (4/3/2025).
Sebelum pertemuan, Dani Satrio yang didampingi Kepala Perum Bulog Barabai, Muhammad Riza Wahyudi Al-Akram, serta Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara, meninjau pabrik penggilingan padi di Desa Belanti.
Dani Satrio menegaskan bahwa dalam penyerapan gabah dan beras hasil produksi petani, pihaknya akan menyesuaikan dengan kualitas dan harga baru yang telah ditetapkan pemerintah.
“Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 tanggal 12 Januari 2025 tentang Perubahan Atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras, kenaikan harga gabah/beras tersebut resmi berlaku sejak 15 Januari 2025,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Barabai, Muhammad Riza Wahyudi Al-Akram, memastikan bahwa stok beras di Hulu Sungai Tengah hingga Lebaran masih dalam kondisi aman.
Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, menyampaikan bahwa pihaknya melalui Babinsa terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan gabah dan beras melalui komunikasi sosial dengan warga di desa binaan masing-masing.
“Memang betul, sesuai laporan yang kami terima, stok beras di Hulu Sungai Tengah hingga Lebaran masih relatif aman,” pungkasnya.
(pen1002hst)
