Madiun, 16 November 2024 – Pelda Andreas, Babinsa Desa Purworejo, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian, menggelar kegiatan pendampingan kepada petani setempat terkait dengan penggunaan mesin sibel (mesin pompa air) yang baru diterima oleh masyarakat untuk pengairan sawah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara penggunaan dan pemeliharaan mesin sibel, serta meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan irigasi pertanian di desa Purworejo.
Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan di lahan pertanian Desa Purworejo ini diikuti oleh puluhan petani setempat. Pelda Andreas, yang bertugas sebagai Babinsa, menjelaskan bahwa mesin sibel ini merupakan salah satu bentuk bantuan dari pemerintah yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kekurangan air pada musim tanam. Dengan adanya mesin pompa air yang lebih efisien, para petani di Desa Purworejo dapat lebih mudah dalam mengalirkan air ke lahan mereka, terutama pada saat musim kemarau.
Selain memberikan informasi tentang penggunaan mesin sibel, PPL dari Dinas Pertanian juga memberikan edukasi terkait perawatan dan pemeliharaan mesin agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. “Penting bagi para petani untuk memahami cara merawat mesin ini dengan benar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu yang lama. Mesin sibel ini dapat membantu meningkatkan hasil pertanian jika digunakan dengan baik,” ujar PPL Dinas Pertanian, Ibu Siti Rahmawati, dalam kegiatan tersebut.
Kepala Desa Purworejo, Bapak Hadi Santoso, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan mesin sibel ini, serta dukungan penuh dari Babinsa dan Dinas Pertanian yang selalu hadir mendampingi petani. “Dengan adanya pendampingan ini, kami berharap petani lebih siap dan terampil dalam memanfaatkan bantuan yang ada. Mesin sibel ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian kami,” ujar Kepala Desa.
Pendampingan ini juga mendapat sambutan positif dari warga, terutama para petani yang mengaku terbantu dengan adanya alat yang dapat mempermudah pengairan sawah mereka. Diharapkan dengan adanya mesin sibel yang digunakan secara optimal, hasil pertanian di Desa Purworejo dapat meningkat, yang pada akhirnya akan mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
