Trenggalek, Buserjatim.com – Dalam upaya memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Trenggalek, Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., secara aktif memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Perluasan Areal Tanam (PAT) yang digelar di Aula Sekar Tanjung, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Kamis (8/8/2024). Acara ini turut dihadiri oleh para pemangku kepentingan utama dalam sektor pertanian dan pangan, menunjukkan komitmen bersama untuk mengatasi tantangan pangan di masa depan.
Hadir dalam Rakor ini adalah Kepala Pusat Standarisasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dr. drh. Agus Susanto, M.Si., Plt Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Imam Nurhadi, S.P., M.Agr., Pasiter Kodim 0806/Trenggalek, Lettu Inf M. Anwar Idris, Kabid PSP Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek, Dina Septiasari, S.P., M.Agr., serta Koordinator Penyuluh dan Mantri Tani sekabupaten Trenggalek. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya sinergi antarinstansi dalam mencapai tujuan bersama.
Letkol Czi Yudo Aji Susanto menegaskan bahwa rakor ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kerawanan pangan melalui perluasan areal tanam dan peningkatan gerakan tanam padi. “Inisiatif ini dirancang untuk mengatasi masalah pangan yang mungkin timbul di masa depan serta mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Letkol Yudo dengan penuh keyakinan.
Rakor ini adalah bagian dari langkah proaktif yang bertujuan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya. Dengan kerja sama yang erat antara berbagai instansi terkait, program perluasan areal tanam ini diharapkan berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ketahanan pangan daerah.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan memfasilitasi berbagai program yang bertujuan meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi, sebagai komoditas utama yang mendukung ketahanan pangan.
Dengan terselenggaranya rakor ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI semakin kuat dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan, serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Trenggalek.
