MAJALENGKA, – Sebagai langkah awal menuju perjalanan sebagai Polisi Sejati, puluhan Bintara remaja yang baru mendapatkan penempatan tugas di Polres Majalengka, Polda Jabar, menjalani tradisi pembaretan yang diselenggarakan oleh kesatuannya. Kegiatan ini dimulai dengan apel kesiapan di lapangan apel Mapolres Majalengka pada Jumat (2/2/2024).
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K.,M.Si.,CPHR, yang diwakili oleh Wakapolres Majalengka Kompol Bayu Purdantono,S.I.K.,M.I.K, menyampaikan bahwa tradisi pembaretan ini merupakan momen penting dan menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas ke depan. Pemasangan baret Sabhara menjadi simbol memasuki dunia baru sebagai Polisi Sejati.
Kompol Bayu Purdantono mengungkapkan bahwa pembaretan adalah tradisi yang dilaksanakan setiap kali ada penerimaan Bintara baru. “Tradisi ini tidak hanya sebagai tanda memasuki dunia baru, tetapi juga sebagai langkah untuk menumbuhkan kesadaran nilai moral awal sebagai Brigadir Polri yang baru,” terangnya.
Pembaretan juga diakui sebagai tradisi yang mengajarkan kepada anggota baru untuk menghargai senior (hierarki) serta meningkatkan respek dan ketanggapan saat menerima perintah. Dengan melibatkan 25 personil Bintara baru angkatan 50, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk mental yang tangguh dan loyal terhadap pelaksanaan tugas.
“Kami berharap para bintara remaja dapat mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang profesional,” ungkap Kompol Bayu Purdantono. “Tradisi ini juga memberikan kebanggaan dan kekompakan sebagai anggota Polri dalam menjalankan tugas umum sebagai aparat Kepolisian.”ungkapnya.
Selain sebagai tanda memasuki dunia baru, tradisi pembaretan ini juga dijadikan sebagai pengenalan wilayah dan pembentukan fisik yang prima bagi para Bintara remaja. Kapolres Majalengka berharap bahwa para bintara remaja dapat menjalankan tugas kepolisian dengan baik, menjadikan angkatan ini solid, kompak, dan bertanggung jawab.
“Harapannya, Bintara remaja Polri ini ke depan dapat menjawab serta menghadapi tantangan tugas kepolisian secara lebih profesional dan proposional,” pungkas Kompol Bayu Purdantono. Tradisi turun temurun ini diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kebanggaan sebagai anggota Polri.
#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,