Madiun – Kemanunggalan TNI dan Rakyat harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan kondisi juang yang tangguh. Dalam pelaksanaan teritorial (Binter), aparat komando kewilayahan harus dapat mengimplementasikan sikap teritorial.
Dengan mengimplementasikan sikap teritorial, seperti gotong royong, penyesuaian diri, serta menyatu dengan rakyat, diharapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dapat berjalan.
Seperti yang dilakukan Serda Heru Priyo Desa Kaibon Koramil 11/Geger, Kodim 0803/Madiun yang melaksanakan kerja bakti merenovasi Mushola di RT 18 RW 04, Desa Kaibon, Kec. Geger, Kab. Madiun, Senin (8/1/2024).
Serda Heru Priyo berharap kehadirannya di tengah-tengah masyarakat dapat membantu warga dalam setiap kegiatan serta menambah semangat dalam melaksanakan kerja bakti.
“Kegiatan karya bakti merupakan bentuk kepedulian kami sebagai aparat teritorial terhadap desa binaanya dan juga sebagai wahana untuk menjalin silaturahmi dengan elemen masyarakat,” kata Serda Heru Priyo.
Sementara itu Danramil 13/Kebonsari, Kapten Chb Totok Langgeng saat dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas dan tanggung jawab seorang Babinsa di wilayah untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan karya bakti akan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat untuk melestarikan budaya gotong-royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, serta untuk meringankan beban masyarakat di wilayah binaan,” ungkap Danramil.
