Indramayu,- Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Indramayu jajaran Polda Jabar menggerebek sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan minuman keras, sementara puluhan liter tuak berhasil disita selama pelaksanaan Patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) dengan sasaran razia Minuman Keras (Miras) di wilayah hukum Polres Indramayu. Jumat (3/11/2023) kemarin.
Kegiatan Patroli KRYD dengan sasaran razia minuman keras ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan kamtibmas yang sering disebabkan oleh konsumsi miras, sekaligus menekan angka kriminalitas.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasat Narkoba Polres Indramayu, AKP Otong Jubaedi, mengungkapkan bahwa sasaran operasi KRYD meliputi rumah-rumah, warung, atau toko yang masih menjual minuman keras.
Dalam operasi ini, sebanyak 91 liter minuman Tuak berhasil diamankan dari seorang berinisial SM (40) di Kecamatan Indramayu dan Kabupaten Indramayu.
“Patroli KRYD yang melibatkan razia miras akan terus digalakkan secara rutin setiap hari guna menekan terjadinya tindak kriminalitas dan memastikan situasi kamtibmas di Kota Mangga tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman,” kata AKP Otong Jubaedi didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim, Sabtu (4/11/2023)
Kami juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya masing-masing dan turut serta dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat yang sering dipicu oleh konsumsi minuman keras.
Kasat Narkoba juga menekankan bahwa jika masyarakat melihat atau mengetahui adanya gangguan kamtibmas atau lokasi yang sering digunakan untuk konsumsi minuman keras, mereka harus segera melaporkannya ke Polsek atau Polres Indramayu agar tindakan penindakan dapat segera dilakukan.
“Upaya bersama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah minuman keras dan dampak negatif yang ditimbulkannya,” tutupnya.
