Indramayu – Polsek Jatibarang, sebagai bagian dari Polres Indramayu di bawah Polda Jabar, terus meningkatkan kesadaran para petani untuk menghentikan praktik pembakaran jerami.
Upaya ini merupakan bagian dari langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta untuk mengurangi potensi gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, melalui Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan, menjelaskan bahwa salah satu fokus kegiatan himbauan ini adalah para petani. Mereka diimbau untuk tidak melakukan pembakaran jerami demi mencegah potensi gangguan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas yang bisa terjadi akibat asap jerami yang membahayakan.
“Kami terus melakukan himbauan kepada para petani agar tidak menggunakan metode membakar jerami. Tindakan ini diambil untuk mengurangi potensi gangguan kamtibmas dan juga kecelakaan lalu lintas yang bisa disebabkan oleh asap jerami yang membahayakan,” jelas Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim, Kamis (28/9/2023)
Kegiatan himbauan Kamtibmas ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Jatibarang untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama terkait dengan bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Dengan terus melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, diharapkan kesadaran akan bahaya kebakaran dan pentingnya mencegahnya semakin meningkat.
Kapolsek berharap agar masyarakat, khususnya para petani, dapat mematuhi himbauan ini demi kebaikan bersama dan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
“Dengan bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan, kita dapat melindungi alam dan lingkungan sekitar dari dampak negatif yang bisa ditimbulkan,” ungkapnya.
