BENOA – BUSERJATIM.COM.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SH., SIK., M.Si menyambangi kantor DPD ATLI (Asosiasi Tuna Longline Indonesia) kawasan Pelabuhan Benoa, Jumat (4/7/23).
Dengan didampingi pejabat Utama Polresta, Kapolresta mendengar keluhan dari Karyawan ATLI yang ada di Kawasan Benoa, hadir pula Sekjen ATLI Bapak Effendi,Ketua KP3I Wayan Yuliantara, Kapolsek Kawasan pelabuhan Benoa dan anggota komunitas Pelabuhan Benoa berjumlah 25 orang
Sekjen ATLI Bapak Effendi menyampaikan apresiasinya kepada Kapolresta Denpasar dan jajaran, dirinya menyampaikan bahwa di Pelabuhan Benoa ada sekitar 635 unit kapal dan setiap kapal setidaknya memiliki 22 ABK dan bahkan lebih sehingga ada sekitar
20 ribu orang ABK yang berinteraksi di pelabuhan sehingga hal ini memiliki potensi gesekan diantara mereka.
Kami selalu mengedukasi ABK yang baru datang maupun akan berangkat sehingga angka kriminalitas dapat ditekan dan kegiatan Jumat Curhat ini bagi kami sebagai sebuah penghargaan sehingga dapat memberikan bimbingan dan arahan untuk menunjang kegiatan kami” ucapnya.
Kemudian Kapolresta Denpasar mengatakan bahwa kawasan pelabuhan merupakan salah satu sentral perekonomian dan semua kegiatan yang berkaitan dengan kelautan sangat berpengaruh di masyarakat.
Ada dua hal yang disampaikan Kapolresta dalam kesempatan tersebut yaitu yang pertama terkait dengan pelaksanaan ujian praktek Sim sesuai arahan Bapak Kapolri untuk pergerakan membentuk angka 8 akan diganti dengan membentuk huruf S, yang kedua dalam upaya memelihara Kamtibmas di masyarakat saat ini Polresta Denpasar telah mempunyai aplikasi yang dapat mempermudah masyarakat untuk melakukan pengaduan hanya lewat Smartphone yaitu aplikasi Polisi Banjar Hebat yang diharapkan dapat menangani permasalahan yang terjadi di masyarakat dan nantinya akan dibantu oleh kelian Banjar dan hal ini akan diselesaikan melalui paruman banjar dan jika tidak selesai akan dilanjutkan ke tingkat desa (Sipandu Beradat) dan terus berjenjang hingga ke tingkat Provinsi.
Harapan kami di Kepolisian bahwa dengan adanya aplikasi Polisi Banjar ini kita semua dapat menjaga Kamtibmas Denpasar dan Bali tetap kondusif, ucap Kapolresta.
Ketua KP3I Wayan Yuliantara menyampaikan masukannya dan meminta kepada instansi terkait agar kembali mengaktifkan sistem komunikasi antar aparat keamanan di kawasan pelabuhan Benoa sehingga setiap permasalahan dapat ditangani dengan baik.
Kemudian Ahmad Korlap KP3I menanyakan terkait dengan penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang sudah habis masa berlakunya.
Menanggapi keluhan warga tersebut Kapolresta meminta Kapolsek dan jajaran terkait di pelabuhan untuk selalu melakukan koordinasi dan komunikasi, seperti diketahui saat ini sudah berjalan dengan baik seluruh instansi dan komponen yang ada di Benoa dan tetap dijaga serta dilanjutkan karena situasi kondusif Pelabuhan Benoa adalah hal yang utama.
Kapolresta juga memberikan nomor HP Lapor Kapolresta agar setiap masalah dapat diatasi lebih cepat. terkait dengan pertanyaan bapak Ahmad untuk persyaratan pembuatan SIM, Kapolresta menyampaikan untuk pengurusan SIM agar melengkapi identitas Diri, Surat Keterangan Sehat dari Dokter dan surat Keterangan Psikologi yang independen hal itu memastikan terhadap seseorang yang akan membawa kendaraan dalam keadaan psikologi yang sehat. ( Harun / Red )