MATAMAJA GROUP//Yerusalem Timur – Polisi Israel menahan 350 orang pada Rabu (5/4) pagi. Tindakan dilakukan usai penyerangan Israel ke Masjid Al-Aqsa.
“Kami menangkap dan memindahkan mereka yang membarikade diri sendiri di dalam Masjid di Kota Tua di Yerusalem Timur,” kata Kepolisian Israel seperti dikutip dari AFP.
Mereka yang ditangkap, termasuk pria bermasker yang membawa batu, tongkat dan kembang api ke dalam masjid. Pria itu jadi alasan aparat Israel menyerang Masjid Al-Aqsa yang saat itu sedang dipakai muslim Palestina untuk beribadah, termasuk iktikaf, di bulan Ramadhan.
Serangan Israel membuat pertikaian kedua negara itu makin memanas. Bahkan tak lama usai penyerangan, sembilan roket ditembakkan dari Gaza ke Israel.
Otoritas Palestina menyebut, tindakan Israel menyerang jemaah iktikaf Ramadhan sebagai tindakan kriminal.
Laporan Bulan Sabit Merah Palestina, menyebut sebanyak tujuh orang terluka akibat terkena peluru karet dari polisi Israel.
(@aher/kumparan.com)
Artikel ini tayang di jaringan media
Matamaja Group
https://matamaja.com/
https://ppnews.id/
https://otoritas.id/
https://buser.id/
https://buser.co.id/
https://buser.web.id/
https://buserjatim.com/
https://buserjabar.com/
https://intelejen.id/
https://gardapublik.com/
https://gardahukum.com/
https://libaz.id/
https://tnipolri.com/
https://libaz.id/
https://ainews.id/
https://lacakberita.com/
https://awasjatim.com/
https://beritamadiun.id/
https://suaramajalengka.com/
https://realistis.id/
https://gmbinews.com/
https://newscobra07.com/
