Pembinaan UKS/M Kecamatan Wungu Dorong Penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

Madiun,Buserjatim.com  – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik sekaligus memperkuat implementasi program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M), Pemerintah Kecamatan Wungu menggelar kegiatan Pembinaan UKS/M Tahun 2025 pada Rabu, 29 Oktober 2025, bertempat di Aula Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur lintas sektor, meliputi unsur Kecamatan Wungu, Koordinator Wilayah Pendidikan, Kepala Puskesmas Wungu dan Mojopurno, Ketua TP PKK Kecamatan, Kepala KUA Wungu, Pengawas Madrasah, serta perwakilan dari TKSK, Koramil, dan Polsek Wungu. Selain itu, turut hadir perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan seperti SMA Negeri 1 Wungu, SMP Negeri 1 dan 2 Wungu, MTs Negeri 12 Madiun, MTs Al-Istiqomah Dungus, MI Al-Hikmah Sobrah, dan MI Fathul Ulum.

Bacaan Lainnya

Dua narasumber utama dalam kegiatan pembinaan ini adalah Fitriyanti Indar Sari, S.Gz dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dan Rohmah Endah N., S.Psi. dari Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Madiun.

Dalam materinya, Fitriyanti Indar Sari menegaskan pentingnya pembinaan UKS sebagai bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Ia menjelaskan bahwa program UKS/M memiliki tiga pilar utama yang harus dijalankan secara berkesinambungan, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.

> “Pembinaan UKS tidak boleh dianggap sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah gerakan nyata yang berpengaruh besar terhadap kualitas hidup anak-anak di masa depan. Sekolah harus menjadi tempat yang tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini,” ujar Fitriyanti.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan UKS sangat bergantung pada kolaborasi antara sekolah, puskesmas, dan pemerintah daerah. Dinas Kesehatan siap memberikan dukungan berupa pendampingan teknis dan edukasi bagi sekolah-sekolah yang berkomitmen mengembangkan UKS secara aktif.

Sementara itu, Rohmah Endah N., S.Psi. dari Bagian Kesra Setda Kabupaten Madiun menyoroti pentingnya peran guru dan tenaga kependidikan dalam membentuk kesehatan mental dan sosial peserta didik, yang menjadi bagian integral dari UKS.

> “Kesehatan anak tidak hanya diukur dari fisik yang bugar, tetapi juga dari mental yang sehat. Guru, kepala sekolah, dan orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak yang bisa jadi merupakan tanda adanya tekanan psikologis. UKS dapat menjadi wadah awal untuk deteksi dini,” ungkap Rohmah dalam penyampaiannya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara lintas instansi, seperti PKK, Puskesmas, KUA, dan lembaga pendidikan dalam mendukung keberhasilan UKS di tingkat kecamatan. Kolaborasi ini dinilai sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, ramah anak, dan berdaya dukung tinggi terhadap tumbuh kembang peserta didik.

Acara pembinaan ini juga menjadi forum komunikasi antarinstansi, di mana para peserta berbagi pengalaman terkait pelaksanaan UKS di masing-masing lembaga. Sejumlah kendala turut disampaikan, seperti keterbatasan fasilitas UKS, minimnya kader kesehatan sekolah, serta perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru pembina UKS.

Dalam kesempatan tersebut, camat Wungu menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta yang telah menunjukkan komitmen terhadap peningkatan mutu kesehatan di sekolah. Ia berharap agar kegiatan seperti ini tidak berhenti pada tataran pembinaan, tetapi juga berlanjut pada tindakan nyata di lapangan, termasuk pelaksanaan inspeksi kebersihan lingkungan sekolah, pemantauan gizi siswa, dan kegiatan promotif lainnya.

> “Kesehatan peserta didik adalah pondasi bagi keberhasilan pendidikan. Dengan UKS yang aktif dan terarah, kita bisa mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat dan berakhlak mulia,” pungkas Basudewo aji pamungkas, S.E, M. Si

Dengan terlaksananya kegiatan Pembinaan UKS/M Kecamatan Wungu Tahun 2025 ini, diharapkan seluruh sekolah dan madrasah di wilayah tersebut mampu memperkuat pelaksanaan program UKS secara optimal, membentuk siswa yang berperilaku hidup bersih, sehat, dan peduli terhadap lingkungan — sejalan dengan visi Kabupaten Madiun menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *