Aksi Damai “Jumat Putih” Disambut Langsung Kapolres Malang: Ribuan Santri Padati Lapangan Mapolres Malang

BUSERJATIM.COM

Malang— Ribuan santri bersama para kiai dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Malang membanjiri Lapangan Mapolres Malang dalam aksi damai bertajuk “Jumat Putih Bela Kiai dan Pesantren”, Jumat siang (17/10/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap tayangan program “Xpose Uncensored” yang disiarkan oleh Trans 7 pada 13 Oktober 2025 dan diproduksi oleh Sandika Production House, yang dinilai melecehkan martabat serta marwah dunia pesantren.

Bacaan Lainnya

Massa aksi yang datang dari berbagai wilayah Kabupaten Malang tersebut berasal dari berbagai elemen dan aliansi santri, di antaranya Himpunan Santri Alumni Lirboyo (Himasal), Alumni Santri Sarang Malang Raya, Santri Embongan, Alumni Santri Al Falah Ploso, Gusdurian Kanjuruhan, serta seluruh penggerak jamaah NU se-Kabupaten Malang. Aksi juga mendapat pengawalan penuh dari Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Malang dan puluhan personel Banser.

Aksi damai berlangsung tertib, santun, dan penuh khidmat. Setelah menyampaikan orasi dan tuntutan agar pihak Trans 7 meminta maaf secara terbuka kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo dan seluruh umat pesantren, massa kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon, dan menutup dengan doa bersama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Malang HM. Sanusi, Ketua PCNU Kabupaten Malang KH. M. Hamim Kholili, KH. Imam Ma’ruf, KH. Zainul Arifin, Gus Rozi Ansor, Gus Syamsul (Pagar Nusa), H. Moh. Ikhsan (Gusdurian Kanjuruhan), jajaran Muslimat NU, serta para pimpinan pondok pesantren dari berbagai wilayah.

Peserta aksi disambut langsung dengan penuh hormat dan keramahan oleh Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., S.H., S.I.K., M.H. bersama seluruh jajaran di Mapolres Malang, Jalan Raya Ahmad Yani No. 1, Kepanjen.

Dalam sambutannya, Kapolres Malang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kedisiplinan dan ketertiban seluruh peserta aksi.

“Mapolres Malang adalah rumah masyarakat dan rumah para santri Kabupaten Malang. Kami sangat berterima kasih atas terlaksananya aksi damai yang tertib, santun, dan menyejukkan,” ujar Kapolres Malang.

Di akhir kegiatan, Ketua PCNU Kabupaten Malang secara langsung menyerahkan laporan dan tuntutan resmi kepada Kapolres Malang untuk diteruskan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Aksi damai berakhir dengan suasana penuh kekeluargaan dan doa bersama untuk kedamaian bangsa serta keluhuran martabat pesantren di Indonesia.

(Ghufron/BuserJatim.com)

Pos terkait