Donggala – BUSERJATIM.COM – Kita adalah Indonesia, Kita adalah Bhenika Tunggal Ika bersatu kita teguh bercerai kita runtuh , walaupun kita berbeda beda tetapi kita tetap satu.
Demikian di katakan Camat Balaesang Donggala Darnawati, S.Pd, Kepada wartawan Rabu, 10 Agustus 2022 siang di lokasi acara membersih kampung di Desa Tovea Balaesang Donggala bersama masyarakat Suku Pendau.
Lanjut Darnawati, S.Pd, Alhamdulillah apa yang di sampaikan amanat masalah akibat Niskomunikasi antara oknum si pelaku penghina salah satu suku Pendau yang terjadi kamis 5 agustus 2022 yang lalu, sehingga si oknum pelaku di aman kan di polsek Balaesang guna keamanan, dengan membersih Kampung ini bersama masyarakat pendau menjalin rasa kekeluargaan dan persaudaraan dan semoga acara bersih Kampung yang pertama dan terakhir tidak akan terulang lagi perbuatan yang tidak baik terhadap suku tertentu harap Darnawati, S.Pd Camat Balaesang.
Hal senada Waka polsek Balaesang IPDA. Andhi mengatakan, Dengan adanya sangsi adat yang di emban oleh oknum pelaku terhadap Suku Pendau, guna untuk tidak akan berbuat perbuatan yang tentu nya sangat tidak terpuji, oleh nya mari kita erat persaudaran dengan baik. Atas Kejadian ini tidak akan terulang lagi dan terwujud nya kapasitas terhadap masyarakat yang baik. tetap menjaga toleransi antar umat beragama, suku, saling harga menghargai perkuat persaudaraan demi tercipta rasa aman, Damai, nyamanan dan tertib Tegas IPDA. Andhi.
Begitu juga di katakan Danramil 14 Balaesang PELTU. Anhar. L. M menyatakan, Dengan adanya kegiatan ini, semoga tidak terulang lagi kegiatan kegiatan atau kesalahan kesalahan yang di lakukan oknum yang kemungkinan tidak tahu dengan adat suku Pendau Balaesang. Harapan kedepan nya semoga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kecamatan Balaesang selalu terjaga dengan aman. tutur Danramil 14 Balaesang Peltu Anhar.L.M.
Bersamaan itu Tokoh pemuda Balaesang yang juga pelatih Paskibraka Ahmad Saleh mengungkapkan, saya mewakil pemuda Balaesang, semoga hal seperti ini tidak akan terulang lagi dan bagamana generasi muda bahwa akan tidak mencontohi, seorang pemuda harus berpandangan positip kedepan serta, tanamkan rasa impati, saling harga menghargai sesama dan jauhkan segala perbedaan karena kita semua bersadara terang Ahmad Saleh jebolan SMA Negeri 1 Balaesang Donggala Sulteng. sebagai pemuda berharap jauhkan dari segala tindakan merugika orang, mari tanamkan kebaikan insyallah akan di balas dengan kebaikan, apa lagi kita dalam menghadapi Hut RI ke 77 tahun 2022 hari Pelroklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Kata Ahmad Saleh.
Begitu hal nya Suku adat Pendau Balaesang Deis Piri mengatakan, Dalam hal ini kami suku Pendau sangat senang dan harus lagi di permantap Kesatuan dan persatuan serta kuatkan rasa persaudaraan demi menjaga kerukunan antar ummat beragama antara Suku, Bahasa dan Budaya itu harus di perkuat tegas Deis Pire, beliau katakan, ini terjadi gara gara niskomuniasi, mungkin ada ketersinggungan, mungkin ada kata kata yang tidak mawas diri dan tidak terkendali maka terjadi hal hal seperti ini yang di lakukan oleh oknum berenisial Hf. Harapan kami ke depan, supaya jangan terulang lagi kita harus jalin kebersamaan ,toleransi antar kerukunan Agama ,Suku, Bangsa dan Negara harap Deis pere.
Ketua Forum Suku Pendau Abdul Manan, SH, MH. menuturkan, Semoga ini buat pelajaran bagi Oknum yang sengaja berbuat tidak menyenangakan bagi suku pendau , akibat nya oknum tersebut kena sangsi NOGIFU ( Hukum / denda adat berupa, 1 Ekor Sapi, Uang tunai Rp 5 juta, 250 kilogram Beras, 1 biji parang/ golok, 1 pies kain putih, 1 dollah adat. kemudian Ketua Forum Pendau berharap, oknum pelaku perbuatan nya harus terima dan taat dengan azas hukum adat pendau, dan juga mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan berbuat lagi dan bahkan keluarga nya sangat merespon Hukum adat yang bagi keluarga nya yang berbuat kesalahan fatal ini.semoga mendapat kejeraan ungkap keluarga nya. kata Pj.Kades Siweli Balaesang Abdul manan SH, MH. yang juga Sekcam Camat Balaesang.
Begitu Hal nya Haslan kades Kampung Baru Balaesang berharap juga, jaga persatuan dan kesatuan, karena kita semua bersaudara tidak ada perbedaan oleh nya berharap juga agar jaga rasa dan selalu impati kepada siapa saja, berbuat lah kebaikan akan di balas kebaikan. Ucap Haslan. ( Hardiman ).
