MAGETAN, BUSERJATIM. COM- Untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar dan tepat sasaran, Polres Magetan Polda Jatim bersama tim gabungan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kios pupuk di Kabupaten Magetan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Joko Santoso, S.Sos., MH, dengan melibatkan Disperindag, Kejari Magetan, serta dinas dan instansi terkait.
Sidak dilakukan di Kios Pupuk UD. Laras Tani di Desa Krajan, Kecamatan Parang, yang memiliki stok Urea sebanyak 13,21 ton dan Urea jenis lainnya 5,2 ton, serta melayani 13 kelompok tani (Poktan). Selanjutnya, tim juga melakukan pengecekan di Kios Pupuk UD. Sumber Rejeki di Desa Tamanarum, Kecamatan Parang, yang memiliki stok Urea 26 ton dan NPK 18 ton, melayani 15 kelompok tani.
Dari hasil pengecekan, AKP Joko Santoso memastikan stok pupuk di kedua kios dalam kondisi aman dan tidak ditemukan adanya permasalahan.
“Berdasarkan hasil pemantauan kami, stok pupuk di kedua kios yang diperiksa masih mencukupi kebutuhan petani. Tidak ada permasalahan yang berarti, dan hingga saat ini petani tidak mengeluhkan adanya kekurangan pupuk,” ungkapnya, Sabtu (8/3).
Lebih lanjut, AKP Joko Santoso menegaskan bahwa pengawasan distribusi pupuk bersubsidi akan terus diperketat untuk mencegah adanya penyalahgunaan.
“Kami akan terus melakukan monitoring dan sidak secara simultan dengan menggerakkan tim Satgas hingga ke tingkat Polsek guna memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk bersubsidi tetap berjalan sesuai aturan,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya para petani, agar tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan dalam distribusi pupuk bersubsidi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi distribusi pupuk bersubsidi. Jika ada temuan atau dugaan pelanggaran, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti,” pesannya.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Magetan dapat terus berjalan dengan baik dan sesuai peruntukannya, sehingga para petani tidak mengalami kendala dalam mendapatkan pupuk yang dibutuhkan untuk mendukung hasil pertanian mereka.