KUTA, BUSERJATIM.COM
Rabu, 5 Maret 2025 Dalam upaya memperkuat kerukunan antar umat beragama serta meningkatkan koordinasi dan sinergi di Kecamatan Kuta, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Pembentukan Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Kuta Tahun 2025 bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Kuta.
Rapat yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.30 WITA ini dipimpin oleh Ketua FKUB Kecamatan Kuta, I Made Wendra, dan dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimcam Kuta, perwakilan tokoh agama, serta berbagai elemen masyarakat.
Kapolsek Kuta, Camat Kuta yang diwakili oleh Sekcam, Danramil 03/Kuta, Ketua PHDI Kecamatan Kuta, serta Pendeta Jonathan Soeharto turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Sekcam Kuta menyampaikan harapan agar FKUB dapat menjadi wadah komunikasi dan dialog antar umat beragama, guna menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif di masyarakat.
Ketua FKUB Kecamatan Kuta, I Made Wendra, menyampaikan bahwa FKUB telah terbentuk sejak tahun 1997, namun sempat mengalami kevakuman dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, pembentukan kepengurusan baru menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan peran FKUB dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama.
Sementara itu, Kapolsek Kuta menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam kepengurusan FKUB, mengingat peran strategis mereka dalam membangun masa depan yang lebih toleran dan harmonis. Kapolsek juga menyoroti perlunya pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi dan edukasi dalam menjaga stabilitas sosial di wilayah Kuta.
Danramil Kuta dalam kesempatan tersebut turut memberikan apresiasi terhadap situasi kerukunan umat beragama di Kecamatan Kuta yang dinilai lebih baik dibandingkan beberapa daerah lain yang masih menghadapi konflik. Ia berharap kepengurusan FKUB yang baru dapat lebih aktif dalam menjaga dan meningkatkan harmoni sosial di masyarakat.
Rapat koordinasi ini ditutup dengan kesepakatan untuk segera merampungkan struktur kepengurusan FKUB Kecamatan Kuta yang baru, dengan harapan dapat semakin mempererat hubungan antar umat beragama serta berkontribusi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Kuta.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan aman hingga pukul 15.30 WITA. Dengan adanya kepengurusan baru FKUB, diharapkan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat semakin kuat dalam mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai di Kecamatan Kuta. ( Harun / Red )