POLRES CIREBON KOTA, – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon bersama instansi terkait menggelar peninjauan kegiatan sortir dan pelipatan surat suara.
Kegiatan ini berlangsung di gudang KPU Kota Cirebon yang berlokasi di kawasan pergudangan Pronggol, Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, pada Selasa (5/11/24).
Turut hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Penjabat (PJ) Wali Kota Cirebon Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., perwakilan Danrem 063/Sunan Gunungjati Letkol Edeng, Wakapolres Cirebon Kota Kompol Rizky Adi Saputro, dan perwakilan Kodim, Lanal, serta Lanud Cirebon.
Selain itu, sejumlah pejabat dari KPU, Bawaslu, dan beberapa OPD di lingkungan Pemkot Cirebon juga ikut memantau jalannya proses sortir dan pelipatan surat suara.
PJ Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menyampaikan apresiasi kepada KPU dan para tenaga sortir yang telah bekerja keras untuk memastikan kesiapan Pilkada.
“Tahapan demi tahapan menuju Pilkada sudah terlaksana dengan baik, termasuk proses sortir ini. Surat suara ini sangat penting sebagai sarana masyarakat untuk menentukan pilihannya. Kami berharap agar tugas ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus mengingatkan para petugas untuk menjaga ketelitian dalam melipat surat suara sesuai standar KPU.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kondisi kesehatan mengingat para tenaga sortir dan pelipat bekerja dalam waktu lama.
“Kami titip agar tetap teliti dan berhati-hati dalam melipat. Setiap dua jam sekali, lakukan peregangan agar tubuh tetap fit,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolres Cirebon Kota Kompol Rizky Adi Saputro juga memberikan arahan terkait pengamanan dan dukungan kesehatan.
Selain itu, pihak Polres Cirebon Kota melalui tim Dokkes turut menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi tenaga sortir dan pelipat surat suara.
“Ini guna memastikan stamina mereka terjaga selama proses berlangsung,” ujarnya.
Kegiatan monitoring ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam persiapan Pilkada 2024.
“Serta menjamin keterlibatan masyarakat dalam menentukan masa depan kepemimpinan daerah dengan baik dan tertib,” pungkasnya.
