Trenggalek, Buserjatim.com – Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., melalui Danramil 0806-10/Pule Kapten Inf Sumardi, memberikan penghargaan khusus kepada SDN 2 Puyung yang telah mempersembahkan drama kolosal yang memukau, mencerminkan semangat perjuangan bangsa Indonesia. Dengan melibatkan 123 siswa-siswi, penampilan ini menjadi sorotan utama dalam pawai tingkat SD, memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kecamatan Pule.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kapten Inf Sumardi pada Forum Konsultasi Publik Lintas Sektor Kecamatan Pule, yang juga menjadi penutupan resmi Panitia Peringatan Hari Besar Nasional Kecamatan Pule Tahun 2024, Sabtu (14/9/2024). Dalam momen penuh kebanggaan tersebut, Kapten Inf Sumardi menyatakan bahwa kreatifitas siswa dan dedikasi guru SDN 2 Puyung telah membangun fondasi nasionalisme yang kokoh sejak dini.
“Drama kolosal yang disajikan oleh anak-anak SDN 2 Puyung tidak hanya berhasil menghibur, tetapi juga menjadi media penting untuk menanamkan kesadaran sejarah perjuangan bangsa kepada generasi muda. Kami sangat mengapresiasi komitmen sekolah ini dalam membangun jiwa nasionalisme di usia dini,” tegas Kapten Inf Sumardi.
Hal serupa disampaikan oleh Camat Pule, Dwi Ratna Widyawati, A.P., M.M., yang turut memberikan cinderamata sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi SDN 2 Puyung dalam membina nasionalisme. Menurutnya, kegiatan seperti ini adalah kunci untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air dalam diri anak-anak, yang merupakan aset masa depan bangsa.
“Anak-anak adalah harapan bangsa. Mereka harus dilengkapi dengan pemahaman kuat tentang sejarah dan nilai-nilai kebangsaan. SDN 2 Puyung telah menunjukkan kepeduliannya yang luar biasa dalam upaya ini,” tutur Dwi Ratna penuh antusias.
Pawai dan drama kolosal ini telah menjadi puncak kemeriahan HUT RI ke-79 di Kecamatan Pule, dengan melibatkan banyak sekolah dasar dan komunitas lokal. Panitia berharap bahwa semangat nasionalisme ini akan terus berkobar dan menjadi landasan kuat bagi pendidikan karakter generasi muda di Trenggalek.
Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan semacam ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme yang tak ternilai dalam diri anak-anak Indonesia.
