Indramayu – Dalam upaya mencegah dan mengatasi berbagai permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di kalangan pelajar, Polsek Lohbener jajaran Polres Indramayu Polda Jabar melaksanakan sosialisasi Kamtibmas di sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Rabu (28/8/2024)
Kegiatan ini dengan tujuan untuk membekali siswa dengan nilai-nilai positif dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menghormati dan menghargai sesama.
Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kapolsek Lohbener, KOMPOL H. Nurani, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program pencegahan yang menyasar pelajar sejak dini.
“Kami ingin anak-anak memahami pentingnya perilaku yang baik dan sopan santun, serta menghindari tindakan perundungan (bullying) baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah,” ujarnya didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPTU Junata.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini mencakup berbagai aspek untuk mengantisipasi perundungan.
Pihaknya menekankan bahwa siswa harus menghindari perilaku negatif seperti membentak, berteriak, memaki, menghina, meledek, mempermalukan teman, atau melakukan tindakan fisik seperti menampar, mendorong, mencubit, menjambak, menendang, dan meninju.
“Kami juga mengajarkan anak-anak untuk tidak membeda-bedakan dan mendiamkan sesama teman, serta pentingnya melaporkan jika terjadi perundungan kepada guru atau kepala sekolah,” tambahnya.
Polsek Lohbener juga memberikan tips kepada siswa tentang cara menghindari perundungan, seperti meningkatkan prestasi, menjalin pertemanan dengan banyak orang, menunjukkan rasa percaya diri, dan tidak terpancing untuk melawan.
“Kami ingin anak-anak belajar dengan baik agar menjadi pintar, sholeh, dan menjadi kebanggaan orang tua serta masyarakat, sehingga cita-cita mereka dapat tercapai,” kata KOMPOL H. Nurani.
Sosialisasi ini melibatkan interaksi langsung antara polisi, guru, dan murid, menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman bagi para siswa.
“Harapan Polsek Lohbener dan UPTD P2KB-P3A adalah agar siswa SD di wilayah Kecamatan Lohbener memahami apa itu perundungan dan dampaknya, sehingga fenomena ini dapat dicegah secara efektif,” kata Kapolsek.
