Polresta Denpasar Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Patuh Agung 2024

DENPASAR, BUSERJATIM

Senin, 15Juli 2024, Polresta Denpasar menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapan Ops Patuh Agung 2024 di lapangan Apel Polresta Denpasar. Wakapolresta Denpasar, AKBP I Made Sutha Sartana, S.Ik., M.H., memimpin langsung apel tersebut dengan dihadiri oleh pejabat utama dan 126 personel yang tersprin.

Dalam amanatnya, Wakapolresta Denpasar membacakan pesan dari Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.Ik., M.Si., yang menekankan pentingnya berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyebutkan bahwa lalu lintas adalah urat nadi kehidupan yang mendukung berbagai kegiatan masyarakat, khususnya roda perekonomian.

Seiring perkembangan zaman, tantangan di bidang lalu lintas juga semakin kompleks. Data Ditlantas Polda Bali menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2023 terjadi 7.466 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 655 korban meninggal dunia, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan pelanggaran lalu lintas, dengan 177.425 pelanggaran tercatat selama tahun 2023.

Selain faktor kendaraan dan lingkungan, faktor manusia menjadi penyebab terbesar kecelakaan, baik karena pelanggaran atau ketidaktertiban dalam berlalu lintas. Di Bali, pelanggaran ini juga diperburuk oleh perilaku warga negara asing yang sering terlibat masalah lalu lintas.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Polri terus mengembangkan program Road Safety Policing menuju Society 5.0, termasuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, serta penegakan hukum melalui teknologi E-TLE. Operasi Patuh Agung 2024 kembali dilaksanakan dengan mengedepankan pendekatan simpatik, persuasif, dan humanis, didukung penegakan hukum dengan E-TLE.

Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 15 hingga 28 Juli 2024, melibatkan 1.088 personel dari Polda Bali dan Polres/ta jajaran. Sasaran operasi termasuk pengemudi yang menggunakan ponsel, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, menerobos lampu merah, berkendara dengan kecepatan tinggi, dan melawan arus.

Dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat, mengurangi kemacetan, menurunkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meminimalisir fatalitas korban kecelakaan. Wakapolresta mengajak seluruh instansi terkait dan masyarakat Bali, khususnya generasi milenial, untuk mendukung suksesnya operasi ini.

Melalui gelaran operasi patuh Agung 2024 diharapkan agar masyarakat dapat lebih disiplin dan tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. ( Harun/Red )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *