Indramayu – Kapolsek Arahan Polres Indramayu Polda Jabar, Iptu H. Ian Hernawan, S.H., M.A.P beserta Kanit Intelkam dan Camat Arahan H. Yus Rusmadi, M.Si ikut memeriahkan acara Mapag Sri yang diselenggarakan di Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu. Selasa (5/6/2024) kemarin.
Acara tersebut berlangsung meriah dengan pagelaran wayang kulit yang bertujuan untuk mengairahkan kembali kearifan budaya lokal di tengah gempuran budaya modern.
Kapolsek Arahan, Iptu H. Ian Hernawan, menyatakan bahwa kehadiran mereka dalam acara ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal.
“Kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi Mapag Sri dan wayang kulit yang merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa,” ujar IPTU H. Ian Hernawan.
Pagelaran wayang kulit tidak hanya menghibur warga, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya menjaga tradisi dan budaya lokal.
Tradisi Mapag Sri, yang merupakan upacara syukuran atas hasil panen, dihidupkan kembali dengan penuh semangat oleh masyarakat Desa Cidempet.
Sementara Camat Arahan, H. Yus Rusmadi, M.Si, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan di kalangan generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, kita harapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai budaya lokalnya. Budaya lokal adalah identitas bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan,” katanya.
Kehadiran Kapolsek Arahan dan Camat Arahan menunjukkan sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian budaya lokal.
Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama antara berbagai pihak dapat membantu mempertahankan identitas budaya di tengah arus modernisasi.
Sementara Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, turut memberikan dukungan dan menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal,” ujar Iptu Junata (6/6/2024)
Acara Mapag Sri di Desa Cidempet ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk lebih aktif dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka.
“Dengan demikian, generasi muda dapat terus mengenal, menghargai, dan mencintai budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa yang tak ternilai,” ungkapnya
