Adanya Penanganan Kasus Yang Kurang Transparan di Inspektorat Kota Kediri, Ketua DPD LSM GERAK Indonesia Buka Bicara

KEDIRI KOTA, BUSERJATIM.COM-
Adanya pengaduan dari masyarakat yang disampaikan oleh Tim AWAS (Aliansi Wartawan Se- Jawa Timur) ke Inspektorat Kota Kediri beberapa waktu lalu, pada Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas).

Mengenai adanya dugaan penyimpangan terkait upah yang tidak sesuai dengan RAB oleh Pokmas Kelurahan Ngampel,  Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Ketua DPD LSM GERAK Indonesia Jawa Timur M Rifa’i menyatakan mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Inspektorat Kota Kediri. Dan lebih transparansi dalam menangani aduan dari masyarakat.

“Peran serta masyarakat dalam mewujudkan ‘good goverment’ di sampaikan melalui pengaduan dan keluhan kepada inspektorat. Dan Alhamdulilah pihak inspektorat quick respon serta menindak lanjuti pengaduan warga. Namun terlepas dari itu kami berharap inspektorat pun transparan dalam melakukan uji petik ataupun audit baik secara kualitas ataupun kuantitas,” terangnya.

Lebih lanjut M Rifa’i menyatakan, adanya kejadian tersebut seharusnya pihak Inspektorat bisa lebih tegas dan memberikan sanksi. Bukan hanya sekedar menginformasikan bahwa adanya selisih dana sudah dikembalikan ke kas daerah.

“Dan memberikan sangsi tegas jika masih ada oknum Pokmas 
yang terbukti tidak patuh terhadap aturan pelaksanan Prodamas kalau pengembalian sisa menurut kami itu mekanisme bukan sanksi,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika terbukti ada sisa anggaran artinya indikasi penyimpangan itu sangat kental, apalagi dengan sengaja merubah upah kerja dari RAB yang telah ditentukan harian ke borongan yang nilainya lebih murah.

“Mungkin saja kalau tidak ada pengaduan sisa anggaran itu tidak akan di ketahui”, tandasnya.

Terpisah, senada dengan Ketua DPD LSM GERAK Indonesia Jawa Timur, Bang Indra sapaan akrab Ketua LSM Gelora Cinta Negeri menyampaikan, sangat mengapresiasi warga yang telah aktif berperan serta juga berani mengadukan indikasi penyimpangan atas realisasi program – program pemerintah.
Dan juga siap menggelar aksi jika proses penanganan kasus tersebut tidak ada jalan keluarnya.

“Kami LSM Gelora Cinta Negeri tentunya siap untuk ikut memantau prosesnya dan sama seperti halnya LSM Gerak Indonesia, kamipun siap menggelar aksi jika dirasa ada penanganan yang tidak memuaskan dan menemui jalan buntu,” tuturnya.
(Hary77-JK-Tim Lipsus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *