Polres Indramayu jajaran Polda Jabar mengintensifkan langkah-langkah keamanan dengan melaksanakan pengamanan dan pemantauan di sekitar Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Jumat malam (19/1/2024). Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran tahapan pemilu 2024, yang dianggap sebagai puncak demokrasi di Indonesia.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, menjelaskan bahwa pemilu memerlukan pengawasan yang ketat dan keamanan yang terjaga dengan baik. Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap setiap tahapan pemilu, termasuk kantor Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
“Pemilu adalah momen penting bagi demokrasi di Indonesia, dan kami sebagai kepolisian memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung. Pengamanan di sekitar kantor Bawaslu adalah salah satu langkah kita dalam mendukung suksesnya pemilu,” ujar AKP Saefullah. Sabtu (20/1/2024)
Pengamanan ini mencakup pemantauan aktif terhadap situasi di sekitar kantor Bawaslu, serta antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi. Langkah-langkah preventif dan responsif dilakukan untuk meminimalisir risiko dan menjaga ketertiban di sekitar area tersebut.
AKP Saefullah juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung kelancaran pemilu. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan memberikan kerjasama kepada pihak kepolisian dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan pemilu.
“Dengan partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kami yakin bahwa pemilu dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang mewakili suara rakyat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kami mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menciptakan pemilu yang aman, adil, dan berkualitas,” tambahnya.
Polres Indramayu berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah pengamanan dan pemantauan selama seluruh tahapan pemilu berlangsung. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan kepolisian dalam mendukung demokrasi dan penyelenggaraan pemilu yang demokratis di Indonesia. Pungkasnya.
