NGAWI , BUSERJATIM.COM GRUOP – KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan penanaman pohon di kawasan Gunung Lawu pos pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur. Rabu (20/12/2023)
Gerakan pembersihan Sampah dan penghijauan di Gunung Lawu secara masif dan serentak dilakukan selepas kebakaran melanda hutan dan lahan Lawu pada Oktober 2023 lalu, diantaranya yang kebakaran termasuk diwilayah Ngawi , magetan dan Karanganyar jawa tengah.
Puluhan ribu bibit pohon ditanam di tiga daerah terdampak kebakaran, meliputi Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, serta Kabupaten Magetan dan Ngawi, Jawa Timur. Gerakan penghijauan ini dengan tema Gulaku Gulamu (Gunung Lawuku Gunung Lawumu) ini melibatkan ribuan personel gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sukarelawan berbagai organisasi dan masyarakat, di Kabupaten Ngawi sendiri sebanyak 10.700 bibit pohon ditanam dan dipimpin langsung oleh Pangdivif 2/Kostrad Mayjen TNI Haryanto dan Danrem 081/Dsj Kolonel H.Sugiyono serta para Asisten dan Dandim /0805 Ngawi.
Dalam Kegiatan tersebut Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Si.(Han), memimpin langsung gerakan pembersihan dan Penghijaun di Pos Pendakian Cemoro Sewu Kabupaten Magetan, serta menyapa lewat vidcon untuk bicara langsung yang ada dilokasi lain, salah satunya bertempat di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Kegiatan tersebut dihadiri pejabat Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur serta kepala daerah di tiga kabupaten dan Korem 081/Dsj, Jajaran Kodim di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
KSAD meminta gerakan pembersihan dan penghijauan terus berjalan, menurutnya perlu bekerja bersama dan bantuan dari pemerintah daerah untuk mendukung gerakan tersebut.
Ia mengatakan menjaga lingkungan alam menjadi tanggung jawab bersama. Gerakan menjaga alam sangat penting dan menjadi perhatian dan penanganan bersama.
“KSAD berterima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam pembersihan dan penanaman ini serta mengapresiasi kegiatan pembersihan kawasan perbatasan wilayah Karanganyar, Jawa Tengah dan Magetan, Jawa Timur dari sampah. Sebanyak 50 ton sampah yang menumpuk di wilayah tersebut sudah disingkirkan.
