Indramayu – Kapolsek Krangkeng Polres Indramayu Polda Jabar, Iptu Tarno, S.H., memimpin kegiatan Deklarasi dan Pembubaran Geng Motor NESIXYU (Negeri Kosong Enam Indramayu) dengan sukses di MTs Negeri 06 Indramayu, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Senin, 11 Desember 2023.
Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Danramil Krangkeng yang diwakili Serda Kadani, Camat Krangkeng Suminta S. Sos, Kepala Sekolah MTs Negeri 06 Indramayu Rijadhush Sholihin, serta 13 anggota Geng Motor beserta orang tua mereka.
Sebanyak 13 anggota Geng Motor NESIXYU dengan tegas menyatakan keluar dari keanggotaan dan membubarkan organisasi mereka.
Keputusan ini diambil dalam rangka mendukung program Kapolsek Krangkeng untuk menekan perkembangan Geng Motor yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polsek Krangkeng.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Krangkeng, Iptu Tarno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Krangkeng untuk menciptakan wilayah yang aman dan nyaman bagi warga masyarakat.
“Deklarasi dan Pembubaran Geng Motor ini adalah langkah nyata dalam menekan ketidakamanan yang mungkin ditimbulkan oleh aktivitas kelompok ini,” ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, Selasa (12/12/2023)
Kapolsek juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk membubarkan organisasi, tetapi juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami berharap warga dapat kembali beraktivitas tanpa terhantui rasa takut akan adanya teror dari Geng Motor,” tambahnya.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, anggota Geng Motor dan orang tua mereka menyatakan komitmen untuk beralih ke jalur yang lebih positif dan mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Kegiatan ditutup dengan harapan bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Ujar Iptu Tarno.
