Wakil Bupati Erwan Setiawan memimpin Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kewilayahan mengenai Arah Kebijakan Sumedang Zero New Stunting di Ruang Rapat Tadjimalela Bappppeda, Rabu (13/9/2023). Wabup Erwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala SKPD dan camat yang telah bekerja keras dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sumedang. “Alhamdulillah dari tahun ke tahun angka stunting di Sumedang menurun cukup signifikan. Karena awal saya menjabat bersama dengan Pak Bupati, nilai stunting kita cukup tinggi yakni 32,27 persen, dan sekarang nilai stunting kita turun menjadi 8,07 persen,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut patut diapresiasi karena penurunannya cukup signifikan yakni 24 persen dalam jangka waktu empat tahun. “Data by name by address sudah cukup jelas. Sudah bisa ukur sejauh mana dan dimana saja sebaran stunting yang masih tinggi,” katanya.
Dengan capaian tersebut, Kabupaten Sumedang menjadi role model bagi kabupaten/kota lain dalam penanganan stunting. “Program-program kita dalam rangka menurunkan angka stunting sudah mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan bahkan oleh Presiden sekalipun. Karena kita sudah menggunakan aplikasi e-Simpati dan ini merupakan aplikasi pertama yang ada di Indonesia,” katanya.
Disebutkannya, tidak salah jika Kabupaten Sumedang mencanangkan Zero New Stunting di Tahun 2023. Melalui Geber Stunting pada tiap kecamatan, sambungnya, ia berharap akan semakin mempercepat tujuan dalam mewujudkan Zero New Stunting di Kabupaten Sumedang. “Artinya bukan angka 8 persen itu hilang di Tahun 2023. Tetapi tidak ada lagi bayi yang lahir stunting di tahun ini dan ke depannya,” ujarnya.