PAPUA, BUSERJATIM.COM-Pada hari Minggu tanggal 5 Desember 2021 sekitar pukul 03.00 WIT bertempat di Jalan Esipding Distrik Oksibil telah terjadi pembakaran bangunan sekolah SMA N 1 Oksibil yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo dan Enos Alwolmabin.
Kronologis kejadian:
Pada hari dan tanggal tersebut diatas pukul 04.30 Wit personil Polres Pegunungan Bintang mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya pembakaran SMA Negeri 1 Oksibil.
Mendapat laporan tersebut Wakapolres Kompol Anton Ampang TL, SM bersama Personel Polres Pegunungan Bintang dan Personel Satgas Gabungan Polri bergerak menuju Lokasi tempat Kejadian. Tiba di lokasi personil langsung mengecek TKP Kebakaran sekaligus membantu memadamkan api.
Pukul 06.44 WIT, api berhasil dipadamkan, selanjutnya Personel Sat Reskrim Polres Pegunungan Bintang langsung melakukan olah TKP.
Dari keterangan beberapa orang saksi mengatakan bahwa sempat melihat sekelompok orang dengan membawa senjata api dan alat perang lainnya melintas namun para saksi tidak berani keluar rumah karena merasa takut
Kerugian materiil:
- Bangunan SMA Negeri 1 Oksibil.
Barang bukti yang diamankan:
- Kursi sebanyak 1 buah
- Atap seng sebanyak 2 buah
- Tali Bendera ukuran 4 m sebanyak 1 buah
- Kayu balok ukuran 5×10 sebanyak 2 buah
Langkah kepolisian yang dilakukan:
Menerima laporan, mendatangi TKP, membantu memadamkan api, Olah TKP, mencari keterangan saksi-saksi, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Pegunungan Bintang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menyayangkan tentang aksi yang dilakukan oleh KKB tersebut karena Sekolah merupakan tempat bagi anak- anak kita sebagai penerus bangsa untuk menuntut ilmu.
Dalam aksi tersebut tidak terdapat korban jiwa, 2 bangunan ( 1 bangunan terdiri dari 3 kelas dan 1 bangunan ruang guru dan kepala sekolah) hangus terbakar.
Dari hasil penyelidakan diketahui bahwa Pembakaran tersebut dilakukukan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo dan Enos Alwolmabin. Saat ini personil gabungan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Personil gabungan TNI dan Polri terus melakukan patroli di tempat-tempat rawan tindak pidana. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Pegunungan Bintang agar tetap aman dan kondusif. (115)