Denpasar, Buserjatim.com—
Jajaran TNI secara serentak di seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman mangrove (pohon bakau) nasional dengan tema “Mangrove for Better Life” atau mangrove untuk kehidupan yang lebih baik. Pada kegiatan ini, Kodam IX/Udayana melaksanakan penanaman Mangrove sebanyak 24.700 pohon di 17 lokasi Kodim jajaran.
Penanaman Mangrove Nasional Serentak ini merupakan program Panglima TNI yang dilaksanakan oleh seluruh Kotama TNI baik Darat, Laut dan Udara di seluruh wilayah Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Polri, pemerhati lingkungan dan komponen masyarakat lainnya.
Pada kegiatan puncak penanaman Mangrove Nasional secara serentak oleh jajaran TNI secara terpusat dihadiri oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo bertempat di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara. Sementara seluruh jajaran TNI mengikuti secara daring melalui video conference di wilayah masing-masing, Senin (15/5/2023).
Kegiatan melalui video conference yang diikuti Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., bersama Kapolda Bali dan pejabat instansi terkait serta komponen bangsa lainnya bertempat di Areal Pantai Benoa, Banjar Pesanggaran, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Dalam kegiatan ini, Kodam IX/Udayana telah melaksanakan penanaman Mangrove di 17 Kodim Jajaran antara lain di Provinsi Bali 5 lokasi, Provinsi NTB 5 lokasi dan Provinsi NTT 7 lokasi, dengan lahan seluas 129.100 meter persegi (12,91 hektar).
Dari 24.700 bibit Pohon Mangrove yang ditanam di 3 wilayah provinsi, sebelumnya sudah di tanam sebanyak 19.770 pohon dan pada hari ini sebagai acara puncak dilaksanakan penanaman serentak sebanyak 4.930 pohon yang melibatkan seluruh komponen bangsa meliputi TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Kementerian serta Lembaga terkait.
Harapannya, dengan program yang digagas Panglima TNI yaitu mengajak kita semua untuk peduli kepada lingkungan khususnya menjaga kelestarian Hutan Mangrove yang ada dan tersebar di seluruh Indonesia. Hutan Mangrove yang terjaga berarti kita menjaga keseimbangan ekosistem hayati laut termasuk mencegah berbagai bahaya yang bisa ditimbulkan bila Hutan Mangrove kita rusak. (Pendam IX/Udy)
