MATAMAJA GROUP//Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap hasil baik yang diraih tim Merah Putih di Piala Dunia Panjat Tebing 2023 membuka peluang besar untuk berprestasi di ajang Olimpiade Paris 2024.
“Nampaknya wall climbing menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat kita harapkan. Secara statistik dan track recordnya menunjukkan bahwa untuk event dunia memang kita unggul. Jadi, semoga di Olimpiade 2024 kita diberi keberkahan dan keberuntungan,” kata Menpora Dito dikutip dari laman resmi Kemenpora, Senin.
“Alhamdulillah kita sebagai tuan rumah mendapatkan emas dan perunggu dari atlet putra. Untuk putri, Desak naik peringkat dibanding hasil di Korea perunggu sekarang perak, ini bagus.”
Menpora Dito juga mengatakan pemerintah melalui Kemenpora selalu mendukung kejuaraan-kejuaraan dunia digelar di Indonesia, termasuk IFSC Climbing World Cup di Jakarta yang digelar 6-7 Mei.
“Kami di Kemenpora sangat support event-event dunia seperti ini, dari sisi pendanaan dan penyelenggaraan. Untuk pelatihan atlet, kami siapkan program pelatnas jangka panjang, training centre serta try out dan try in di luar negeri,” ujar Menpora Dito.
“Semoga pada kejuaraan dunia di US nanti target kita mempertahankan, yang terpenting hati dan fikiran fokus serta tenang sisanya kita serahkan kepada Tuhan karena persiapannya sudah maksimal.”
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid merasa bersyukur karena hasil yang diraih tim Indonesia di Piala Dunia Panjat Tebing 2023 melebihi target.
“Alhamdulillah, terima kasih sekali untuk supportnya dari seluruh masyarakat Indonesia yang hadir langsung ataupun online. Kami tentu sangat bahagia dengan capaian yang diraih para atlet,” kata Yenny Wahid.
“Hasil ini di luar target karena target awal adalah satu emas dan satu perunggu, tapi dapat bonus satu perak. Ini luar biasa. Ke depan kita harus pastikan prestasi ini terus terjaga,” imbuhnya.
Piala Dunia Panjat Tebing 2023 seri Jakarta merupakan seri ketiga setelah seri sebelumnya digelar di Hachioji, Jepang pada 21-23 April dan di Seoul, Korea Selatan pada 28-30 April.
Terdapat 24 negara yang berpartisipasi dengan total 120 atlet mengikuti kejuaraan dunia tersebut.
Sebagai tuan rumah seri ketiga, Indonesia mengirimkan 22 atlet terdiri dari 12 atlet putra dan 10 atlet putri. Nomor yang dipertandingkan di kejuaraan dunia panjat tebing edisi Jakarta pada tahun ini hanya satu nomor, yaitu speed.
Ket. Foto:
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo (kiri) berfoto bersama usai menyerahkan medali Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Climbing World Cup di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023). (ANTARA/HO-Kemenpora RI)
Sumber: antaranews.com
Artikel ini tayang di jaringan media Matamaja Group
https://matamaja.com/
https://ppnews.id/
https://otoritas.id/
https://buser.id/
https://buser.co.id/
https://buser.web.id/
https://buserjatim.com/
https://buserjabar.com/
https://intelejen.id/
https://gardapublik.com/
https://gardahukum.com/
https://libaz.id/
https://tnipolri.com/
https://libaz.id/
https://ainews.id/
https://lacakberita.com/
https://awasjatim.com/
https://beritamadiun.id/
https://suaramajalengka.com/
https://realistis.id/
https://gmbinews.com/
https://newscobra07.com/