BUSERJATIM.COM – Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami pada Jumat (23/12/22) menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial (Bansos) Dampak Inflasi dan Kenaikan BBM sektor transfortasi angkutan umum, ojek online, ojek offline dan becak di Dinas Perhubungan Kab. Madiun yang disaksikan Kepala Dinas Perhubungan, para Asisten Setda, Staf Ahli Bupati dan pimpinan OPD. Adapun total penerima bansos sebanyak 441 orang dimana per orang menerima Rp. 450 ribu.
Dalam sambutannya, Bupati minta agar bantuan ini tidak dimaknai apapun, mengingat hal ini sekedar perhatian dari pemerintah karena tidak mungkin bisa menggantikan pendapatan. “Ini cuma bantuan saja, biar njenengan (bapak-bapak) tambah semangat. Yang datang disini mungkin ada yang dapat BLT DD, PKH, tapi mungkin ada juga yang tidak dapat. Namun kalau kita tidak kerja, ya kita tidak bisa apa-apa,” ucap Bupati.
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktifitas lantaran mobilitas di Caruban semakin tinggi, termasuk trasportasi semakin ramai. Dikatakan Bupati, pada Juli tahun depan lampu jalan di Kabupaten Madiun berjumlah 7400 titik ditambah pergeseran 900 akan menyala.
Harapannya, lanjut Bupati, angka kriminalitas maupun kacelakaan lalu lintas bisa turun, dan otomatis menghadirkan rasa nyaman sehingga masyarakat aman beraktifitas mulai ojek on line, off line dan becak tambah laris. “Jam aktifitas masyarakat tambah panjang, dan lampu jalan ini bisa merubah semuanya. Ini yang kita harapkan,” tandas Bupati.
“Kemarin hari ibu, saya pesan nanti bapak-bapak yang menerima bantuan ini tolong dikasihkan ke ibu. Ini hadiah untuk hari ibu. Kalau nanti bapak-bapak yang pegang (uang) nanti habis untuk beli rokok. Pokoke diparingne mawon,” pesan Bupati disambut gelak tawa penerima manfaat yang sebagian besar memang bapak-bapak.(LDR)