JAKARTA,BUSERJATIM.COM -, 4 Maret 2025 – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam memerangi narkoba. Dalam konferensi pers Desk Pemberantasan Narkoba di kantor BNN, Jakarta, ia mengingatkan generasi muda untuk menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih cerah.
“Untuk anak muda Indonesia, kalian memiliki masa depan yang baik dan cerah. Jangan menggunakan narkoba karena akan menghancurkan hidup dan masa depan kalian,” ujar Menko Polkam.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Kepada para pendidik, ia meminta agar sosialisasi mengenai bahaya narkoba terus digencarkan di sekolah.
“Kepada masyarakat, mohon jangan ragu melaporkan jika ada indikasi peredaran narkoba di lingkungan Anda. Dan kepada rekan-rekan media, mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba demi menyelamatkan generasi bangsa,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Menko Polkam mengungkapkan bahwa Desk Pemberantasan Narkotika telah berhasil menyita berbagai jenis narkotika dengan estimasi nilai mencapai Rp 1 triliun.
Keberhasilan Penindakan
Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, melaporkan bahwa Desk Pemberantasan Narkotika telah mengungkap 14 kasus besar dengan total barang bukti lebih dari satu ton, termasuk sabu, ganja, dan ekstasi. Selain itu, 37 tersangka telah diamankan, sementara empat lainnya masih buron.
Selain kasus narkotika, sejak Oktober 2024, BNN juga menangani empat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait narkotika dengan total aset sitaan sekitar Rp 25 miliar. Secara keseluruhan, terdapat 12 kasus TPPU yang sedang diproses dengan total aset sitaan mencapai Rp 100 miliar.
Penguatan Sinergi Antar Lembaga
Menko Polkam Budi Gunawan mengapresiasi kerja keras seluruh kementerian dan lembaga terkait dalam mempersempit ruang gerak peredaran narkoba.
“Kerja sama yang solid ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Desk akan terus memperkuat kolaborasi antarinstansi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba,” tegasnya.
Konferensi pers ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn.) AM. Putranto, Kepala BPOM Taruna Ikrar, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, serta perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Dengan sinergi yang semakin kuat, pemerintah berharap upaya pemberantasan narkoba dapat semakin efektif dalam melindungi generasi muda dan masa depan bangsa.