BUSERJATIM GRUOP –
Jakarta – Polri dan Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi untuk mendukung percepatan swasembada jagung nasional melalui program Tanam Jagung Serentak 2025. Rapat yang dipimpin oleh Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., selaku Ketua Gugus Tugas Pangan Polri, dihadiri secara virtual oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada Senin (13/01/2025).
Program ini bertujuan memanfaatkan lahan perkebunan dan lahan kering di seluruh Indonesia dengan target menanam jagung di 1,7 juta hektare lahan. Diharapkan program ini mampu menambah produksi jagung sebesar 4 juta ton, sekaligus meningkatkan produksi nasional hingga 25%.
Dalam sambutannya, Komjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan komitmen Polri untuk mendukung pencapaian swasembada pangan, terutama jagung. “Upaya Polri mendukung Asta Cita pemerintah, terutama dalam aspek swasembada pangan, dimana Polri fokus pada upaya pencapaian swasembada jagung,” ujarnya.
Polri juga meluncurkan aplikasi digital guna mendukung koordinasi dan pelaksanaan program ketahanan pangan. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengawasan dan pelaporan dalam program tersebut.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengapresiasi dukungan Polri dalam mempercepat swasembada jagung. Ia berharap program ini dapat memberikan motivasi lebih bagi petani, terutama melalui kepastian harga jagung yang lebih baik.
“Sinergi antara Polri dan Kementerian Pertanian diharapkan dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan produksi pangan nasional, khususnya jagung, untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat,” tutupnya.
Program ini mencerminkan komitmen bersama antara Polri dan Kementerian Pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.