Madiun – Dinding penahan pada saluran irigasi (talud) adalah salah satu konstruksi yang mungkin sudah tidak asing bagi orang-orang Indonesia. Talud merupakan dinding penahan tanah yang terbuat dari beton atau batu kali yang diperkuat campuran semen pasir dan air.
Memasuki musim penghujan fungsi talud sangat penting untuk mencegah erosi. Karenanya, Babinsa Desa Tempursari, Koramil 05/Wungu, Kodim 0803/Madiun, Serda Suwarno bersama warga melaksanakan kerja bakti membangun talud yang rusak di lingkungan Rt 19 Rw 04 Dusun Glongong, Desa Tempursari, Kec. Wungu, Kab. Madiun, Minggu (19/11/2023).
“Talud yang kami bangun ini berfungsi sebagai pembatas di pinggiran saluran irigasi (kanal) yang memerlukan dinding penahan agar tidak mudah jebol,” kata Serda Suwarno.
Dengan berbagai bahan, seperti pasangan batu kali yang diperkuat campuran semen pasir dan air, talud dapat menahan beban berat air dan tanah disekitar dan memberikan kestabilan yang dibutuhkan.
“Setelah talud selesai di bangun, fungsi saluran air akan lebih optimal, sehingga tidak terjadi luapan air menggenangi jalan,” terangnya.
Babinsa juga berharap masyarakat mau merawat dan membersihkan saluran air agar tidak ada sumbatan endapan lumpur atau tanah maupun sampah, karena dapat menghambat laju air yang akan memicu terjadinya banjir.