Cafe Tanpa Mengantongi Izin Tetap Beroperasi di Krian, Menjadi Bukti Lemahnya Pengawasan Aparatur Pemda Sidoarjo

BUSERJATIM.COM || SIDOARJO –
Kawasan THK (taman hiburan krian) yang harusnya menjadi kawasan wisata serta hiburan warga Kabupaten sidoarjo terutama warga kecamatan Krian tampak membias dari fungsi awal, hal dapat di lihat secara langsung pada saat datangnya malam tampak banyak wanita berpakaian minim berlalu lalang dengan suara musik yang bersahutan dari berbagai cafe yang ada di komplek THK Krian.

Pada hari jum’at, 4/11/2022 sebut saja Prapto salah seorang pengunjung mengatakan bahwa sering bertandang ke sana hanya untuk berkaraoke, menikmati miras dan ditemani seorang pemandu lagu “biasanya sih habis beberapa botol bir saja, yang penting ada ceweknya” ucap Prapto sembari tertawa.

Selain disinyalir tempat peredaran minuman keras tanpa ijin juga di duga kuat banyak terjadi transaksi prostitusi dan tidak menutup kemungkinan menjadi tempat peredaran narkoba yang kian hari semakin tinggi tingkat pengguna di Sidoarjo.

Hal ini sebagai bukti lemahnya pengawasan pemda Sidoarjo serta aparatur keamanan hingga celah tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha nakal yang di duga dengan seenaknya bisa beroperasi tanpa mengantongi izin untuk peredaran miras, tentunya dapat berdampak pada meningkatnya tindak kriminalitas serta tingginya laka lantas yang disebabkan mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk.

Kevin selaku pemerhati sosial masyarakat serta pimpinan salah satu media di Jawa Timur, angkat bicara mengenai hal tersebut “Tentunya ini menjadi suatu hal yang miris, mengingat harusnya THK menjadi ikon dari kecamatan Krian,” saat di mintai pendapat melalui Whatsapp pada 4/11/2022. Bersambung… (Team/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *