Sempat ramai diperbincangkan, Wartawan dan Baur SIM Polres MAGETAN berakhir damai

MAGETAN BUSERJATIM.COM– Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kasus dugaan Pungli SIM Satpas Polres Magetan yang sempat ramai diperbincangkan, dan berujung pelaporan LL dan KA oleh Baur SIM AIPTU Nur Santo, SH Polres Magetan, Kamis (22/09/22), Laporan AIPTU Nur Santo, SH selaku Baur SIM Polres Magetan dengan nomor :LP / B/47/IX/2022/SPKT.Satreskrim/Polres Magetan/Polda Jawa timur secara Resmi mencabut laporannya.

Hal ini beliau sampaikan, pada saat dikonfirmasi awak media dengan disaksikan langsung oleh Kapolres Magetan AKBP Mohammad Ridwan, SIK M.Si, Kasat lantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang, serta Kasatreskrim Polres Magetan AKP Rudy Hidajanto, SH. MH.

Saat ditemui awak media, LL dan KA menyampaikan, “Kami berterima kasih Kepada Kapolres Magetan AKBP Mohammad Ridwan, SIK M.Si, Kasat lantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang dan Baur SIM AIPTU Nur Santo, SH karena telah mencabut Laporannya dan diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai. Mohon Maaf atas Kesalahan dan kekilafan kami dan kami berjanji tidak mengulangi lagi, semoga kerjasama dan sinergi kami dengan Polres Magetan tetap baik dan lebih baik lagi selamanya,” ujarnya.

Melalui ucapan permintaan maafnya LL dan KA mengatakan, “Alhamdulillah, saat ini permasalahan kami kepada Kasat lantas AKP Situmorang dan Baur SIM AIPTU Nur Santo,SH Polres Magetan sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai, untuk kedepannya kami akan tetap bersinergi dengan baik dan lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kasatreskrim Polres Magetan Rudi Hidajanto, SH, MH menambahkan, “Hari ini, Kamis tanggal 22 September 2022 telah terjadi kesepakatan damai kedua belah pihak antara Pelapor Baur SIM AIPTU Nur Santo, SH dan terlapor (LL) dan (KA) bahwa Laporan polisi nomor : LP / B/47/IX/2022/SPKT.Satreskrim/Polres Magetan/Polda Jawa timur, dan Pelapor yang dalam hal ink Baur SIM AIPTU Nur Santo, SH telah mencabut laporannya dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai,” imbuhnya. (Ipung Agustina)