BUSERJATIM GRUOP –
Ngawi – Ajang bergengsi Ngawi Batik Fashion 2024 sukses digelar oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ngawi pada Sabtu (8/12/2024). Bertempat di Tugu Kartonyono, acara ini mengusung tema Urban In Style dan melibatkan sejumlah desainer muda berbakat serta pembatik lokal.
Acara ini menghadirkan 9 desainer, terdiri dari 3 desainer Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 3 mahasiswa ISI Solo yang berasal dari Ngawi, serta 3 desainer tamu. Tak hanya itu, acara ini juga diramaikan oleh partisipasi 12 pembatik lokal, yang menunjukkan kekayaan batik khas Ngawi dalam bentuk desain busana modern.
Mendukung Regenerasi Desainer Lokal
Wiwien Purwaningsih, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ngawi, menegaskan bahwa acara ini menjadi wujud komitmen Pemkab Ngawi dalam mendukung industri kreatif. “Sebagai bentuk dukungan, kami konsisten menggelar Ngawi Batik Fashion setiap tahun sejak 2014. Harapannya, ini dapat memberikan dampak positif pada perekonomian, termasuk bagi pelaku kuliner lokal,” ujarnya.
Wiwien juga mengapresiasi regenerasi yang terjadi dalam ajang ini. “Acara ini melibatkan desainer muda yang merupakan generasi kedua. Ke depan, setelah melalui kurasi, mereka berpotensi tampil di ajang bergengsi seperti Indonesian Fashion Week. Ini langkah awal untuk memperkuat eksistensi mereka di dunia fesyen nasional,” tambahnya.
Ngawi Menuju Kharisma Nusantara
Lebih lanjut, Wiwien membeberkan bahwa Ngawi Batik Fashion saat ini tengah mengikuti seleksi Kharisma Nusantara yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata. “Semoga Ngawi bisa lolos dan menjadi bagian dari 100 agenda unggulan Kementerian Pariwisata,” harapnya.
Dengan konsep yang menggabungkan tradisi dan modernitas, Ngawi Batik Fashion 2024 kembali membuktikan bahwa batik tidak hanya identitas budaya, tetapi juga elemen penting dalam fesyen modern.
Red