Polsek Bongas Terus Tingkatkan Patroli Strong Point untuk Menjaga Kamtibmas di Wilayah Hukumnya

 

Indramayu – Polsek Bongas jajaran Polres Indramayu Polda Jabar terus mengaktifkan dan meningkatkan kegiatan patroli strong point di wilayah hukumnya guna mencegah dan mengantisipasi tindak kejahatan seperti Curas, Curat, Curanmor, premanisme, geng motor, dan gangguan kamtibmas lainnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Bongas, IPTU Maryudi, menyampaikan bahwa patroli strong point ini melibatkan anggota Polsek Bongas yang akan memantau dan mengawasi beberapa lokasi strategis di wilayahnya.

Route patroli mencakup pemukiman penduduk, tempat berkumpulnya masyarakat atau pemuda, jalur perkantoran, obyek wisata, perbankan, dan lokasi yang dianggap rawan tawuran, kriminalitas, toang, serta gangguan kamtibmas lainnya.

“Dengan melakukan patroli strong point secara mobile dan dialogis, kami berharap dapat mencegah dan menekan terjadinya tindak kejahatan seperti Curas, Curat, Curanmor, C3, premanisme, geng motor, dan kriminalitas lainnya di wilayah hukum Polsek Bongas,” ujar Kapolsek didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim.

Upaya ini sejalan dengan komitmen Polsek Bongas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayahnya.

IPTU Maryudi juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian dengan memberikan informasi atau laporan apabila menemui kejadian atau perilaku mencurigakan.

“Dengan sinergi antara kepolisian dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk kita semua. Kami siap memberikan respons cepat terhadap laporan-laporan dari masyarakat demi terciptanya keamanan bersama,” tambah Kapolsek Bongas.

Polsek Bongas berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugasnya demi mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya.

“Dengan adanya patroli strong point ini, diharapkan tindak kejahatan dapat ditekan, dan masyarakat merasa aman serta tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *