KOTA MADIUN, MATAMAJA GROUP || Dipimpin Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., Apel launching Polisi RW (Rukun Warga) yang bertempat di Lapangan Apel Mapolres Madiun Kota, Rabu (17/5/2023) pagi.
Apel Launching Polisi RW tersebut digelar dihalaman apel Polres Madiun Kota yang dihadiri oleh Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto, Pgs. Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf Santosa, Kepala Bakesbangpol Kota Madiun dan Pejabat Utama (PJU) Polres Madiun Kota, para Kapolsek, para Camat dengan peserta apel terdiri dari personil yang terlibat Polisi RW maupun personil yang lain.
Polisi RW yang merupakan program Baharkam Polri sebagai wujud postur Polri yang prediktif dan merupakan bentuk integralitas semua fungsi harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai petugas Polmas di tingkat RW.
Tujuan dibentuknya Polisi RW ini salah satunya yaitu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana di masyarakat dengan menerapkan prinsip Community Policing, Restorative Justice dan Akuntabilitas.
Dalam Program Polisi RW ini, Polres Madiun Kota melibatkan sejumlah 436 personel yang ditugaskan menjadi Polisi RW wilayah hukum Polres Madiun Kota yang meliputi tiga Kecamatan wilayah administratib Kota Madiun (kecamatan Manguharjo, kecamatan Taman dan kecamatan Kartoharjo) sejumlah 269 RW dan dua kecamatan wilayah administratib Kabupaten Madiun (kecamatan Jiwan dan kecamatan Sawahan) sejumlah 167 RW.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto berharap, para anggota Polisi RW untuk tetap berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat, dapat berinteraksi secara konsisten dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah warga, lakukan pendekatan sedekat mungkin dengan komunikasi yang baik, sehingga terjalin kedekatan antara polisi dengan masyarakat, “terangnya.
“Program Polisi RW digunakan sebagai penetrasi awal untuk deteksi dini dari anggota Polri di lapangan terkait adanya potensi dan kerawanan tindak pidana. Pun ketika ada permasalahan, Polisi RW akan membantu mengomunikasikan dan memfasilitasi termasuk memberikan solusi.
“Kita sebagai penghubung, apabila permasalahan itu belum selesai akan kita sampaikan ke Polsek maupun Polres,” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto mengapresiasi program Polisi RW. Ia berharap dengan hadirnya polisi di setiap RW, situasi Madiun tetap kondusif.
“Yang jelas inovasi dari kepolisian ini sangat efektif untuk kamtibmas. Kami dari Pemkot mendukung penuh dan akan selalu berkoordinasi dengan Polisi RW. Intinya mengedepankan pencegahan dulu. Ini nanti akan menjaga kondusifitas di masyarakat,” ungkapnya.
Diharapkan melalui Program Polisi RW ini akan dapat memperkuat dan meningkatkan keamanan dan pelayanan kepolisian ditengah masyarakat. (Hms).