NGAWI – Menghadapi musim penghujan dan cuaca yang ektrim, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi telah menyiapkan sarana prasarana penanggulangan bencana alam, terutama pada wilayah yang rawan terjadi bencana.
Hal ini ditandai dengan adanya apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi yang telah dilaksanakan di lapangan Taman Candi dengan peserta dari Polres Ngawi, Kodim 0805 Ngawi, BPBD Ngawi, Satpol PP, Dinas Damkar (Pemadam Kebakaran), Dishub (Dinas Perhubungan), Tagana, Perhutani dan SAR serta para relawan.
“Polres Ngawi juga menyiapkan personel dan peralatan untuk antisipasi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Ngawi,” kata Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H. S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi media, pada Selasa (19/11/2024)
Pihaknya bersama TNI dan Pemkab Ngawi juga memetakan mitigasi bencana untuk mendata wilayah rawan terjadi banjir maupun longsor.
“Secara geografis dan geologis Kab. Ngawi sangat rentan terhadap bencana alam hidrometeorologi, yaitu angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor. Kami telah menyiapkan pola-pola penyelamatan warga dengan menyiapkan jalur evakuasi jika terjadi bencana,” tambahnya.
Imbauan diberikan kepada warga masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungannya masing – masing terutama yang masuk peta rawan bencana.
“Kami mohon masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, membersihkan lingkungan dan selokan, serta menjaga hutan agar tetap lestari dan tidak melakukan penebangan hutan secara liar dan penghijauan,” pesan Kapolres Ngawi.
Diharapkan juga, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait adanya bencana alam, agar masyarakat segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas, Babinsa atau kantor pemerintahan terdekat. (Hmsresngw-d*)