Madiun,Buserjatim.com-6 November 2024 – Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, mengadakan pelatihan pembuatan bolen pisang sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi warga pada tanggal 6 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari warga sekitar, dengan tujuan memberikan keterampilan tambahan agar mereka dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha rumahan.
Pelatihan ini dipimpin oleh Tim Penggerak PKK Desa Bibrik di bawah kepemimpinan Tri Mei Handayani, S.S., M.Pd., M.Hum., dan didukung penuh oleh Kepala Desa Bibrik, Hengki Rahmawati, S.P. Dalam sambutannya, Tri Mei Handayani menyampaikan harapan besar terhadap pelatihan ini. “Kami ingin memberikan bekal keterampilan yang bisa langsung diterapkan oleh warga di rumah. Dengan menguasai teknik pembuatan bolen pisang yang baik dan benar, diharapkan para peserta dapat membuka peluang usaha kecil-kecilan yang menjanjikan,” ujar Tri Mei.
Pada sesi pelatihan, peserta diajarkan mulai dari tahap pengolahan bahan baku, teknik pembuatan adonan, hingga cara memanggang yang menghasilkan bolen pisang dengan tekstur dan rasa yang lezat. Selain itu, peserta juga diberikan wawasan tentang inovasi rasa, kemasan menarik, serta tips pemasaran sederhana. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan tidak hanya bernilai secara ekonomis, tetapi juga memiliki daya tarik di mata konsumen.
Kepala Desa Bibrik, Hengki Rahmawati, S.P., dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme warga yang mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam mewujudkan visi Desa Bibrik untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal berbasis usaha mikro. “Kami ingin warga Desa Bibrik semakin mandiri dan memiliki keterampilan tambahan yang bisa membantu meningkatkan taraf hidup mereka. Pelatihan seperti ini merupakan bentuk dukungan desa dalam mendorong perekonomian warga,” kata Hengki Rahmawati.
Hengki juga menambahkan bahwa pelatihan ini akan menjadi awal dari rangkaian program pengembangan ekonomi yang dicanangkan oleh Desa Bibrik. Dalam waktu dekat, pemerintah desa bersama Tim Penggerak PKK merencanakan pelatihan lanjutan untuk produk kuliner lainnya agar warga dapat terus mengembangkan kemampuan mereka di bidang wirausaha.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Siti, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. “Ini pertama kalinya saya mengikuti pelatihan membuat bolen pisang. Saya jadi tahu cara membuat adonan yang empuk dan tips agar bolen pisang bisa lebih awet. Semoga ke depan bisa saya jadikan usaha kecil-kecilan di rumah,” ujarnya penuh semangat.
Ke depannya, Pemerintah Desa Bibrik juga berencana untuk membantu mempromosikan produk bolen pisang dan produk kuliner lainnya hasil karya warga melalui media sosial dan pameran lokal. Dengan dukungan dari desa, diharapkan hasil karya para peserta pelatihan ini dapat diterima oleh pasar lebih luas dan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga di Desa Bibrik.
Melalui kegiatan ini, Desa Bibrik menunjukkan komitmen dalam menggerakkan ekonomi masyarakat secara inklusif dan memberdayakan warga agar lebih mandiri.